Reinal Alias Kanuik Memberikan Keterangan Terkait Harga Pupuk 140 Ribu

Agam151 Dilihat

Palupuh, BanuaMinang.co.id Seperti pemberitaan sebelumnya dengan judul “Tim KP3 Agam Datangi Palupuh Terkait Video Viral Harga Pupuk 140 Ribu”. Hari ini Rabu (12/11) Reinal alias Kanuik, mendatangi kantor cabang BanuaMinang.co.id yang beralamat di Koto Lereng Bancah Laweh, Kecamatan Palupuh.

 

Reinal menyatakan bahwasanya dia tidak menghadiri undangan yang dilayangkan oleh pihak BPP Palupuh dikarenakan undangan tersebut mengajak untuk diskusi, bukan meminta konfirmasi atau keterangan, ungkapnya.

 

Selanjutnya Reinal, menyatakan bahwasanya pupuk NPK tersebut memang diambil dan dibawa oleh tukang ojek yang bernama Dadan.

 

“Pupuk NPK tersebut sebanyak 2 karung dan uang sudah dibawa oleh Dadan untuk pembayaran pupuk tersebut. Dikarenakan pemilik kios (pengecer/red) berada di Lubuk Basung, maka pemilik kios menyuruh membawa pupuk tersebut pada hari itu juga (Minggu, 2 November 2025). Dimana Dadan adalah anggota dari pemilik kios,” ungkap Reinal.

 

“Dadan sudah menghubungi pemilik kios melalui telepon,” tegasnya.

 

Maka pada tanggal 4 November 2025, saya membayarkan kedua karung pupuk NPK tersebut, seharga Rp140 ribu per karung, dan pada hari itu juga saya membuat video. Lanjutnya.

 

Terkait dugaan video yang seolah tidak utuh atau pun terpotong, anggota kelompok tani Kubang Jaya ini menyatakan bahwa saat merekam video tersebut, handphonenya dalam keadaan lowbat. Jelas Reinal.

 

BanuaMinang.co.id meminta konfirmasi kepada PPL Nagari Pasia Laweh, terkait undangan yang dilayangkan terkait dugaan harga pupuk yang diduga bermasalah tersebut, melalui media WhatsApp (12/11).

 

Rizaldi Halim, membenarkan bahwa undangan tersebut memang bertemakan diskusi, dimana yang diundang adalah pemilik kios, ketua kelompok tani Kubang Jaya dan Reinal untuk acara pada hari Selasa kemarin, ungkap PPL Rizaldi Halim.

 

Sementara pemilik kios Sinar Tani, jam 21.32 WIB (12/11) menyatakan kepada BanuaMinang.co.id melalui media WhatsApp, bahwasanya pupuk tersebut dibawa oleh Dadan pada tanggal 28 Oktober dan dibayarkan pada tanggal 4 November oleh Reinal. Terang Anton.

 

 

(iing chaiang)

 

Rekomendasi berita sebelumnya: