SAYAP YANG TERLUPA
by: Bumiara
Ada sayap terbuat dari diam
Ada yang ditempa tangis
Keduanya menyatu pada tubuh
Tujuan mencari jalan pulang.
Siapa yang menundukkan nafsu
Akan mendengar detak lembut semesta
Siapa yang merendahkan akal
Akan melihat bayang dirinya
Dibawah cahaya yang murni
Namun terbang dengan sayap pincang
Akan menemui dua negeri
Gila oleh Cahaya atau zalim oleh gelap yang ia pelihara
Sebab jalan menuju Dia
bukanlah terbang cepat,
melainkan terbang seimbang
tanpa menuntut langit terbuka.
Dan ketika tiba engkau sadar
Yang membuka Gerbang
Bukan kakimu,
Bukan sayapmu,
tetapi Dia yang sejak awal
menunggumu
—



