Payakumbuh, Banuaminang.co.id ~~ Seluruh staf dan Pegawai di Dinas Kesehatan Payakumbuh, Sumatera Barat menyelenggarakan hajat dengan berdoa secara bersama-sama. Hal itu dilakukan dalam rangka menjauhi dari segala permasalahan yang terjadi di ruang lingkup Dinas tersebut, Jum’at (29/7/22) pagi mulai Pukul 09.00 WIB.
Doa bersama itu dilaksanakan di Kantor Dinas Kesehatan setempat, yang sebelumnya direncanakan akan diselenggarakan di halaman perkantoran. Akan tetapi saat pagi hari Kota Payakumbuh diguyur hujan, sehingga kegiatan itu dipusatkan di ruangan terbuka perkantoran.
Tidak hanya demikian, kegiatan tersebut dilaksanakan setelah selesai olahraga rutin dan selanjutnya Dinas Kesehatan telah mendatangkan ustadz bernama Mustafa dengan diikuti sangat antusias sekali oleh seluruh staf dan pegawai Dinas tersebut.
Katika dicoba wawancarai para pengikut doa hajat tersebut enggan untuk memberikan penjelasan. Akan tetapi dari hasil penelusuran informasi awak media kalau kegiatan ini pada intinya dilaksanakan dalam rangka mendoakan dr. Bakhrizal Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh non aktif agar terbebas dari semua jeratan hukum yang dihadapi.
Tidak hanya itu, walaupun tidak diungkapkan secara langsung kepada awak media oleh para staf dan pegawai di Dinas Kesehatan Payakumbuh tentang kegiatan dimaksud ialah takut disebut ria.
Tetapi dari raut wajah dan juga beredarnya informasi kalau kegiatan doa dan shalat hajat tersebut dilaksanakan untuk mendoakan agar dr. Bakhrizal di vonis bebas secara murni oleh majelis hakim dan juga mendoakan teman-temannya terjauh dari jeratan hukum.
” Kita melakukan kegiatan ini atas inisiatif dan keiklhasan masing-masing, tujuannya dengan niat yang tulus meminta keridhaan dijauhkan dari segala persoalan,” ujar mereka usai melaksanakan hajat tersebut.
Dikatakan, pihaknya melakukan Shalat hajat berjamaah dengan di mulai dari shalat sunah taubat dua rakaat dan niat untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada khususnya terjadi di Dinas Kesehatan Payakumbuh.
” Pada intinya kita meminta kepada Allah agar dijauhkan dari berbagai permasalahan yang telah terjadi dilingkungan Dinas Kesehatan ini,” ungkapnya.
Perihal doa hajat bersama di ruang lingkup Dinas Kesehatan Payakumbuh ini juga ditanggapi oleh berbagai pihak dan timbul asumsi bahwa mereka menilai doa bersama ini bukanlah kebetulan.
Akan tetapi dilakukan memang yang dikait-kaitkan untuk mendoakan Kepala Dinas Kesehatan Non Aktif dr. Bakhrizal yang saat ini menunggu keputusan vonis dari Pengadilan Tipidkor Klas IA Padang pada Senin depan 1 Agustus 2022 dalam perkara dugaan Korupsi.
Hasil pantauan dari media ini lebih kurang ratusan keluarga besar Dinas Kesehatan Payakumbuh berantusias untuk mengikuti doa bersama tersebut dan terlihat deretan kendaraan banyak yang terparkir di halaman kantor setempat.
(HONEST)