Agam, Banuaminang.co.id ~~ Hari ini Minggu (13/03/22). Masyarakat Salimpariak mengadakan acara syukuran untuk menyambut bulan Ramadhan. Acara tersebut diadakan di Lurah Tampaik Jorong Salimpariak Nagari Padanglua, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam. Surau ini terkenal dengan nama Surau Syekh Bagdaht atau Syekh Bagodaik yang sudah berumur lebih 300 tahun.
Acara tersebut berzikir membaca ayat-ayat suci Alquran secara bersama-sama dan bersahutan secara khidmat. Zikir tersebut Zikir yang dibacakan oleh Nabi Muhammad SAW diwaktu menidurkan anaknya tutur salah satu warga.
Zikir ini untuk mengucap puji syukur atas izin Allah, Rahmat serta rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT. Karena dulunya surau ini pakai penerangan lampu obor seadanya, berkembangnya zaman adanya lampu tempel sudah sangat membantu penerangan surau ini.
Melalui H. Rionaldo Sutan Diagam pedagang kentang di pasar Padang lua surau ini sudah dialiri listrik dan sudah terpasang lampu jalan sebanyak 15 batang tiang kata Mak kuto.
H.Nurdin Atau yang akrab disapa Pak Mentri adalah donatur utama tutur Haji Rio. Beliau Juragan kebun kentang di kerinci. Beliau yang banyak membantu pendanaan untuk lampu penerangan ini. Karena Mak Kuto datang kepada saya, dan saya komunikasi kan ke Pak mentri, beliau dulu sekolah di Bukittinggi. Dan tinggal di Asrama Kodim, Alhamdulillah beliau sangat respon tutup Haji Rio.
Surau sudah direnovasi, kita bergotong royong sudah satu tahun lebih tutur Mak Kuto tutur salah satu pengurus, yang dilakukan setiap hari senen, kita akan merenovasi tempat pemakam syekh bagodaik dengan ukuran 6 X 7 meter.
Pohon kayu Surian disumbangkan oleh Walinagari Sungai Tanang, sudah ditebang dan dipotong, dapat kayunya 2 kubik, renovasi ini kita masih membutuhkan batu bata, pasir semen, atap dan keramik tutur beliau. Karena pada bulan tertentu banyak keturunan murid Almarhum datang kesini, Tidak lupa Mak Kuto mengucapkan ribuan terima kasih kepada para donatur, masyarakat yang membantu untuk waktunyo merenovasi surau ini. Serta ibu- ibu yang sudah memberikan nasi dan kopi kepada yang gotong royong. Acarapun ditutup dengan doa dan makan bajamba. (Team BM)