Agam, Banuaminang.co.id ~~ Disaat penyerahan kunci mushalla Hasanah Kalumpang Jorong Muaro Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuh, Jum’at (21/01/22).
Syafril, S.E, Dt. Rajo Api memaparkan bahwa kaum suku koto Datuak Rajo Api yang sekarang ini berada di Simauang Nagari Nan Tujuah, dulunya berasal dari Kalumpang Jorong Muaro Nagari Koto Rantang.
“Jadi sepanjang adat, kaum Datuak Rajo Api di Simauang adalah balahan dari kaum Datuak Rajo Api yang sekarang ada di Muaro,” terangnya. Lebih lanjut politisi Partai Demokrat Agam ini memaparkan sebelumnya kaum Datuak Rajo Api ini berasal dari Kamang, kemudian turun dan menetap di Kalumpang dan sebahagian pergi dan menetap di Simauang, beber Syafril Dt. Rajo Api yang juga ketua KAN Nan Tujuah (Kerapatan Adat Nagari) sekaligus Ketua LKAAM Palupuh.
Hal ini juga dibenarkan oleh Syahrial Dt. Rajo Api yang berada di jorong Muaro. “Jadi sebenarnya kami ini dulunya adalah satu, dan dalam adat dinamakan babalahan. Sedangkan negeri asal kami adalah Kamang,” ucapnya.
M. Dt. Rajo Nan Panjang dalam kesempatan serah terima Mushalla Hasanah ini menyatakan, walaupun secara lahir Syafril Dt. Rajo Api adalah warga Nagari Nan Tujuah, bagi kami beliau juga adalah masyarakat Nagari Koto Rantang juga, karena beliau dulunya berasal dari Kalumpang ini, tuturnya.
Nofri Agus Parta Wijaya selaku Wali Nagari Koto Rantang berharap kepada Syafril Dt. Rajo Api agar aspirasi daripada masyarakat Koto Rantang, dapat juga didengar dan dikabulkan oleh anggota DPRD Agam ini, seperti halnya pembangunan mushalla Hasanah ini, ujar inyiak Parta. (IC)
Editor : Redaksi