Pasir Galian Dari Bukit Gombak Koto Rantang di Jual Ke Bukittinggi

Agam, Sumatera barat3857 Dilihat

Palupuh, Banuaminang.co.id Seperti pemberitaan sebelumnya yang berjudul

 

 

Hari ini Senin (29/05) Banuaminang.co.id kelokasi pengerukan yaitunya di dibukit Gombak Jorong Batang Palupuh Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam.

 

Saat kami dilapangan memang terlihat satu unit alat berat jenis Excavator sedang bekerja mengeruk tebing, dan dimuat kemobil truk dan dam truk.

 

Saat dijumpai dilokasi Fitrah Wahyudi menyampaikan bahwa akan membuka jalan sekitar satu kilo meter dan sebagai akses jalan untuk destinasi wisata rafflesia, dimana nantinya uang penjualan pasir ini untuk rehap masjid Batang Palupuah, nantinya akan menjadi areal perumahan warga, terangnya.

Foto rumah sakit otak Bukittinggi

 

“Lebih lanjut Fitrah Wahyudi menyatakan bahwa sebelumnya pihak BKSDA dan Dinas Lingkungan Hidup sudah datang kelokasi pengerukan ini,” ungkapnya.

 

Terkait berapa harga penjualan pasir satu unit mobil, Fitrah Wahyudi menerangkan bahwa pasir dijual Rp. 50.000,- per truk, dan itupun kadang ada yang memberikan lebih.

 

Terkait pemberitaan sebelumnya, Fitrah Wahyudi menerangkan “terkait lokasi Simpang Sitingkai itu di peruntukan untuk lokasi pasar nagari, dan Lokasi tanah di parupuak milik pribadi untuk mambuat lokasi perumahan.”

 

“Terkait Alat Berat kebetulan saya punya dan saya berdayakan agar proses pematangan lahan dapat segera terlaksana dan hasil dampak ekonominya bermanfaat dlm percepatan proses renovasi mesjid dan Lokasi yang nantinya datar dapat di fungsikan sebagai lahan pemukiman baru, bagi anak kemanakan khususnya masyarakat jorong Batang Palupuah Umumnya,” lanjut Wahyudi.

 

“Kalau proses pematangan lahan di lakukan secara manual dengan menggunakan “Tabak” atau “Cangkul” mungkin akan membutuhkan waktu yang sangat lama. Sedangkan kebutuhan untuk lahan pemukiman baru sangat mendesak serta proses renovasi Mesjid sedang berlangsung.” Imbuh Wahyudi.

 

Salah seorang supir dam truk yang mengisi/memuat pasir, yang bernama Sian, saat ditanyai akan dibawa kemanakah pasir tersebut?, Sian mengatakan bahwa akan dibongkar/dibawa ke RSUP (Rumah Sakit Umum Pusat atau saat ini dikenal dengan Rumah Sakit Otak DR. Drs. M Hatta Bukittinggi/red).

 

Guna kebenaran fakta, Banuaminang.co.id mendatangi Rumah Sakit yang dimaksud, setelah meminta izin kepada penjaga atau Satpam rumah sakit ini. Banuaminang.co.id memang melihat tumpukan pasir gunung dibahagian belakang rumah Sakit ini.

Pasir di Rumah Sakit Otak Bukittinggi yang berasal dari Bukit Gombak

 

Salah seorang petugas IPS (instalasi perbaikan sarana/red) yang enggan nama dan gambar dirinya didokumentasikan oleh Banuaminang.co.id membenarkan bahwa memang ada pasir gunung untuk menimbun atau sebagai timbunan untuk perbaikan salah satu ruangan dirumah sakit ini.

 

Sementara ini Banuaminang.co.id sedang menunggu informasi dari Rusdian Ritonga selaku kepala resort BKSDA Agam dan dari Arif Restu kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Agam.

 

Terkait berita yang tayang di Banuaminang.co.id tentang pengerukan tanah tebing di koto rantang kecamatan Palupuh. Banyaknya informasi yang diduga dari masyarakat koto rantang melalui media WhatsApp dan telepon serta informasi yang diperoleh dilapangan, maka Banuaminang.co.id akan menayangkannya pada pemberitaan selanjutnya. Sesuai dengan azas keberimbangan untuk memberikan ruang atau waktu pemberitaan kepada masing-masing pihak secara proporsional.

Bersambung

 

(iing chaiang)

Foto istimewa Banuaminang.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *