Pasar Malam HUT Pasaman Makan Korban

Pasaman136 Dilihat

Pasaman, BanuaMinang.co.idSedikitnya 4 orang mengalami luka bakar, sementara satu orang lainnya dilaporkan shock dan pingsan di tengah kesemrawutan acara pasar malam dalam rangka HUT Pasaman ke 80, Sabtu (4/10/2025) malam tadi.

 

“Para korban langsung dilarikan ke Rumah sakit. Tapi kita tidak tau jumlah pasti korban, karena situasinya cukup kacau, setelah panitia pasar malam melepaskan kembang api ke udara, mengiringi bupati yang memencet sirine dari atas pentas,” ujar Zul, yang masih sesak napas usai keluar dari arena pasar malam berbau mesiu itu.

 

Acara bertajuk Pesta Rakyat tersebut, digelar Pemerintah Kabupaten Pasaman di komplek GOR Tuangku Rao, belakang rumah dinas Bupati Pasaman, selama sepekan, hingga tanggal 11 Oktober 2025.

 

Dari pantauan awak media di IGD Rumah Sakit, tampak seorang pelajar putri SMA tengah ditangani intensif. Sekujur tubuhnya, mulai dari kaki dan tangan menderita luka bakar.

 

Pengakuan salah seorang korban yang ditemui di Rumah Sakit, saat kejadian Ia tengah berdiri di bawah pentas.Tiba-tiba terlihat kembang api berterbangan ke udara dan beberapa diantaranya jatuh dan meledak ditengah penonton yang berada di depan pentas. Sontak sejumlah orang menjerit dan sebagian lainnya terkapar mengerang kesakitan.

 

“Saya tidak bisa lagi membayangkan kejadian tadi, karena saat itu dagu saya tiba-tiba terasa panas, terbakar oleh percikan kembang api,” ujar korban usai mendapat penanganan medis di IGD RS Tuanku Imam Bonjol.

 

Menurut beberapa orang di lokasi, insiden ini murni keteledoran panitia yang tidak seharusnya terjadi. Sejumlah pihak sangat menyayangkan kenapa panitia mengarahkan kembang api ke tengah kerumunan masa yang ingin menyaksikan hiburan organ tunggal malam itu.

 

“Gagah gagahan boleh saja, tapi jangan sampai membahayakan keselamatan orang banyak. Ke depan Pemda Pasaman perlu mengevaluasi ulang setiap kegiatan yang akan mereka adakan,” ujar tokoh masyarakat Lubuk Sikaping saat dimintai tanggapan atas insiden tersebut.

 

Informasi yang diperoleh dari petugas medis IGD RS Tuanku Imam Bonjol, menyebutkan bahwa ada empat orang pasien menderita luka ditambah satu korban pingsan karena shock.

 

“Dua orang menderita luka bakar cukup serius, dua lagi terkena percikan kembang api dibagian mata dan bahu, serta ada bekas terbakar di celana,” katanya.

 

Pasar malam memeriahkan HUT Pasaman tahun ini, menyajikan buayan kaliang, aneka permainan anak dan kuliner berupa sate, soto, miso, lontong, kopi, teh manis, kopi ginseng, pop Ice dan aneka cemilan, seperti rakik kacang dan kacang goreng.

 

Menurut pengakuan pedagang di arena pasar malam, bahwa pada malam minggu sekarang pengunjung cukup ramai, namun di hari biasa cendrung sepi, apalagi kota Lubuk Sikaping cendrung tiap hari diguyur hujan.

 

“Mudah-mudahan bisa balik modal, kalau untung sepertinya tidak mungkin,” ujar pedagang pasar malam itu pesimis. (Tim BM)