Implementasi Sinergitas TNI Dengan Warga Binaan Di Kegiatan TMMD 116 Kodim 0607/Kota Sukabumi

Jawa barat, TNI POLRI189 Dilihat

Sukabumi, Banuaminang.co.idKomando Distrik Militer 0607/Kota Sukabumi menuju sasaran program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 Kodim, di Kampung Pasantren desa Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

 

Program TMMD ke-116, Kodim 0607/Kota Sukabumi dengan sasaran Fisik berupa pengerjaan Jalan sepanjang 700 Meter, di wilayah tersebut.

 

Dandim 0607/Kota Sukabumi Letkol Inf. Dedy Ariyanto S.I.P., M.M., M.Han., M.I.Pol. mengatakan, bahwa kegiatan pengerjaan jalan tersebut bukan hal yang mudah. Bila menggunakan kendaraan roda dua bila hujan sangat becek. Tekstur tanah yang gembur bila tidak hati-hati kendaraan motor amblas dan bisa jatuh.

 

“Sekitar 2 KM dari area Jalan Raya untuk memasuki sasaran TMMD. Kawasan sekitar jalan tersebut dulunya merupakan pesawahan, dan tidak ada jalan untuk dapat menuju Kampung Babakan, maka warga harus berputar dulu untuk menuju jalan raya,” kata Letkol Inf. Dedy Ariyanto S.I.P., M.M., M.Han., M.I.Pol.

 

Namun, sambung Letkol Dedy, impian warga Kampung Pasantren dan Babakan terkabul dengan dibangunnya jalan sepanjang 700 Meter dan jembatan dilakukan secara bersama-sama personel Satgas TMMD dan masyarakat untuk membuka akses jalan.

 

“Yang dibuka dan dikerjakan dengan penuh semangat dilakukan oleh personel TNI dan warga guna mewujudkan harapan untuk menikmati kemudahan akses jalan,” sambung Dandim 0607/Kota Sukabumi.

 

“Awalnya ini pematang lebar 50 CM, kita naikan jadi 4 Meter badan jalan. Para personel TNI dan masyarakat dengan penuh semangat membangun jalan dan jembatan sepanjang Delapan Kilometer dan lebar Delapan Kilometer serta kedalaman Empat Meter,” beber Letkol Dedy.

 

Lebih lanjut, Dandim 0607 menerangkan, bahwa faktor cuaca yang menjadi penghalang, namun tidak membuat mereka putus asa untuk suatu keberhasilan dan impian memiliki jalan untuk mempermudah kegiatan sehari-hari. Apalagi, Puluhan Tahun akses jalan tidak ada menuju Kampung Pesantren dan Babakan Desa Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

 

“Dahulu, jalan belum tersentuh oleh pembangunan, warga harus menempuh jarak sekitar 2 KM untuk sampai ke jalan raya, ditambah lagi saat hujan. Anak-anak mereka yang hendak ke sekolah terpaksa harus berjuang di tengah jalan setapak yg becek untuk belajar ke sekolah. Pelaksanaan TMMD dilakukan mulai tanggal 10 Mei 2023 hingga 08 Juni 2023, serta melibatkan Polri dan Angkatan Laut dan masyarakat,” terangnya.

 

Ia menjelaskan, bukan hanya pembangunan fisik tapi juga non fisik, serta pembangunan sejumlah 2 (Dua) unit Rumah bagi warga Kampung Babakan yang lahannya terkena imbas pelebaran jalan. Pembangunan partisipatif kerjasama secara bersama sama antara TNI dan masyarakat dalam pembangunan fisik dan non fisik di Desa Jambenenggang dengan satu harapan, yakni keberhasilan, serta melibatkan Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai mitra kerja.

 

“Kemanunggalan TNI dengan rakyat harus selalu ditumbuhkembangkan dan dimantapkan secara terus menerus. Salah satu kegiatan Operasi Bhakti TNI yang langsung menyentuh kebutuhan hidup masyarakat, dimana Pemda Kabupaten Sukabumi menggelontorkan Dana sebesar Rp 1,5 Miliar untuk program TMMD ke-116 di Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.

 

Hal ini, Letkol Dedy menyebut, tentu mempercepat pembangunan di kawasan tersebut dengan pembangunan partisipatif yang melibatkan masyarakat sebanyak 100 warga di Desa tersebut, bergabung bersama TNI sebanyak 150 personel untuk pembangunan jalan dan jembatan serta pembangunan .yang pada hari Selasa tanggal 6 Juni 2023 sudah rampung 100 persen.

 

“Satgas sangat bekerja keras selama sebulan ini. Tapi itu merupakan bentuk ‘SINERGI LINTAS SEKTORAL MEWUJUDKAN KEMANUNGGALAN YTNI- RAKYAT SEMAKIN KUAT’ dan turun langsung untuk menuntaskan apa yang menjadi kesulitan warga,” kata Dandim.

 

Selain itu, juga pihak Kodim 0607/Kota Sukabumi melakukan komunikasi partisipastif, dalam pembangunan jalan tersebut ada lahan warga yang dilalui untuk pembangunannya.

 

Dia mengatakan, bahwa ada beberapa pemilik lahan tidak mau melepas lahannya diambil untuk pelebaran jalan . Namun begitu tahu bahwa lahan digunakan untuk pembangunan jalan langsung menyetujui lahannya digunakan.

 

“Untuk itu, diperlukan komunikasi antara pemerintah dalam hal ini TNI sebagai pihak yang hendak membangun dengan masyarakat sebagai sasaran dari pembangunan tersebut, sehingga pembangunan yang dijalankan bisa benar-benar sesuai dengan apa yang diharapkan,” sebut Dandim 0607/Kota Sukabumi.

 

Pembukaan jalan tembus dari Kampung Pasantren dengan Kampung Babakan untuk mempersingkat waktu bagi aktivitas masyarakat dalam rangka memperlancar roda ekonomi warga.

 

Keberhasilan pembangunan tidak lepas dari adanya komunikasi pembangunan. Komunikasi menjadi salah satu sarana yang sangat penting dalam menjaga interaksi dan hubungan antara masyarakat dengan lingkungan sosial maupun masyarakat dengan TNI.

 

“Program TMMD akan mampu memperbaiki dan meningkatkan citra TNI di mata rakyat yang berarti persepsi positif masyarakat terhadap TNI pun akan semakin meningkat. Pada akhirnya, integrasi dan sinergi atau kemanunggalan TNI dengan rakyat akan semakin kuat dan tangguh. Terwujudnya ini akan menjadikan elemen kunci bagi suksesnya pembinaan teritorial dan pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ketahanan wilayah,” sebutnya.

 

Terbukanya akses jalan tembus dari Kampung satu dengan yang lainnya, kata Letkol Dedi, akan memperlancar warga yang akan menjual hasil perkebunannya menuju wilayah Pusat Pasar Kabupaten Sukabumi. Bahkan ini memperlancar jalur perekonomian warga dan menghemat biaya BBM yang digunakan untuk kendaraan. Biasa mereka berjalan beberapa Kilometer saat ini, jauh lebih dekat dan cepat.

 

“Dengan dibukanya akses jalan ini, warga membuka komunikasi dan wawasan serta saling mengembangkan satu daerah dengan daerah lainnya dan meningkatkan perekonomian,” tandasnya.

 

Dandim 0607/Kota Sukabumi pun berharap, semua pengabdian prajurit ini dapat di jaga dan di nikmati oleh seluruh masyarakat Desa Jambenenggang.

 

Pembukaan akses jalan penghubung ini memberikan dampak mutualisme, dapat melalui jalan baru termasuk masyarakat lain yang melintasi bagi masyarakat yang akan ke wilayah Kecamatan lainnya.

 

Bila ada sentra ekonomi baru di kawasan tersebut, otomatis kebutuhan primer warga dapat terpenuhi. Dimana lahan yang luas dan akses jalan sudah terbuka akan memudahkan implementasinya.

 

Hal senada, Bupati Kabupaten Sukabumi H. Marwan Hamami M.M. memberikan apresiasi atas hasil kerja Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 Kodim 0607/Kota Sukabumi yang sudah melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik.

 

“Saya turut bangga mengapresiasi sebesar- besarnya dimana tugas ini apabila dikerjakan oleh pemborong tidak akan selesai dalam waktu satu bulan,” kata Bupati Kab Sukabumi.

 

Bupati Sukabumi mengungkapkan, bahwa berkat kerja sama antara TNI-Polri di lapangan, maka pembangunan badan jalan. Program TMMD ini telah banyak membantu tugas pemerintah di daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Hal itu pun mendapatkan apresiasi dari warga setempat. Dengan antusias warga berbondong- bondong mengunjungi lokasi, untuk melihat sekaligus menikmati langsung jalan yang dibangun oleh Satgas TMMD ke-116 di wilayah Kodim 0607/Kota Sukabumi.

 

“Perasaan warga senang sekali, ini sudah lama menjadi impian kami warga disini. Alhamdulillah dengan adanya kegiatan TMMD, kami tidak lagi lewat jalan yang sulit, apa lagi kalau sudah hujan rintangan dalam perjalanan semakin berat. Kami warga disini sangat bersyukur sekali dan mengucapkan terimakasih kepada TNI,” tutur Dahlan salah satu warga di Kampung Babakan. (Tim/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *