hei… kamu!!
by: Bumiara
hei… kamu!!
yaa, kamu
yang masih berdiri diam kaku
berlindung di bawah bayang ideologi mereka
Seakan akalmu tercipta untuk disewa.
Lepaslah belenggu itu, keluar dari lingkaran
sebelum kepala membatu
Dan hati menjadi museum retorika
hei… kamu!!
yang tidur dan bermimpi
Bahwa dunia akan berubah dengan mengeluh
Saatnya bangun dan berlari
Sebab kereta tak tunggu pecundang yang sibuk cari alasan di kasur penyesalan.
hei… kamu!!
yang terpuruk dalam lubang nista rasa
menggali lebih dalam tiap hari ,lalu bertanya kenapa tak bisa keluar
Naiklah!
Rentangkan tanganmu ke arah Cahaya mintalah pertolongan kepada-NYA
Bukan kepada komentar manusia yang tak peduli.
hei… kamu!!
yang rela menjadi lilin untuk umat manusia
Berpura mulia sambil membakar diri sendiri.
Berhentilah menjadi korban dari pamer pengorbanan—
selamatkan dirimu dari api neraka
Sebelum tepuk tangan manusia
membawamu ke jurang kehancuran.
hei… kamu!!
yang mencoba membelokkan jalan minda
Dengan teori, buku, dan jargon penyelamat bangsa
Dengarlah baik-baik suaraku lantang berkata:
DIA MAHA KUASA, TIADA TUHAN SELAIN DIA
Dan aku
bukan liberalis… bukan feminis… bukan fasis…
apalagi komunis!
Di hadapan-NYA semua label runtuh,
semua identitas lumer,
semua topeng hancur
hingga tersisa satu pertanyaan terakhir:
“kau sebenarnya hamba siapa…?”




