Blitar, BanuaMinang.co.id – Warga Dusun Barurejo dan Dusun Sumbermas kini dapat bernapas lega. Dalam waktu dekat mereka tidak lagi harus bertaruh nyawa saat melintasi jembatan bambu yang menghubungkan kedua dusun di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar tersebut.
Pasalnya, jembatan tersebut akan dibangun secara permanen melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-127 Kodim 0808/Blitar yang akan dilaksanakan pada awal tahun depan.
Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto menilai pemilihan sasaran tersebut sangatlah tepat. Menurutnya, jembatan bambu semacam itu sangat rawan untuk dilalui.
“Kalau jembatan bambu seperti ini tentunya sangat berbahaya, apalagi kalau hujan pasti sangat licin dan warga yang melaluinya bisa terjatuh,” katanya di sela peninjauan, Rabu (24/12/2025).
Ia berharap, pembangunan jembatan permanen nantinya dapat memperlancar sekaligus mempermudah aktivitas masyarakat di kedua dusun.
“Setidaknya keselamatan warga akan lebih terjamin jika jembatan sudah dibangun permanen. Apalagi, seperti disampaikan pak Kades tadi bahwa jembatan ini juga menjadi akses bagi anak-anak Dusun Sumbermas untuk menuju ke sekolah,” terangnya.
Tak hanya meninjau sasaran pembangunan jembatan, Danrem Untoro pada kesempatan tersebut juga meninjau sasaran rabat jalan sepanjang 1.000 meter dan lebar 6 meter yang akan dikerjakan pada TMMD ke-127 Kodim 0808/Blitar.
Akses jalan itu menghubungkan dua dusun di Desa Krisik, yakni Dusun Wonorejo dan Dusun Krisik.
Nanti setelah dirabat, keberadaan akses jalan itu diharapkan akan mampu menggerakkan roda perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan warganya.
“Saat jalannya sudah bagus, tentu aktivitas perekonomian, pertanian, peternakan, serta kegiatan lainnya pasti akan lebih lancar. Hal ini pada akhirnya akan berdampak positif terhadap warga di sini, khususnya dari segi kesejahteraannya,” sebutnya.
“Inilah tujuan TMMD, bagaimana program ini selalu hadir untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya. (Rls TNI)





