Surat untuk sahabat
Dulu…
Kau pernah berjanji…
merubah lara jadikan bahagia
Musnahkan nestapa
Lontaran bibir pun goresanmu nan terpajang seantaro negeri..
Bersaksikan toa pengeras suara pun pohon tak berdosa.
Kini….
Semenjak lambang pun logo nan bergantung dibajumoe..
Ucapmu pun tersemat dilusuhnya peniti umbul bajumu…
Kemanakah kaos oblong pun kemeja batik lusuh nan dulu sering kau kenakan?.
Semenjak safari pun dasi bertengger gagah difoto-fotomu nan sering diunggah oleh pesuruhmu.
Aku rindu dirimu nan dulu…
Apa adanya pun bebas bicara, tertawa lepas ceritakan ternak pun sawah dan Huma..
Bukan bab, pasal ataupun aturan nan sama sekali dulunya kita buta.
Walaupun begitu,,,
Bangga akan-mu terselip didada..
Kudengar namamu dilebeli panggilan mulia pun terhormat…
Cuma pesan untukmu wahai sobat.
Jangan lupa diri, sudahi obral janji.
Karena khilaf dan lupa adalah pelepas tanya, nan telah lama dianggap basi.
Penulis : iing chaiang