UMKM Bangkit! Pusat Oleh-Oleh Khas Maninjau Resmi Dibuka di Pasar Maninjau

Agam, Pariwisata, UMKM138 Dilihat

Grand opening ini diharapkan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat lokal sekaligus memperkuat pariwisata Danau Maninjau. 

Agam, Banuaminang.co.id – Pusat Oleh-Oleh Khas Maninjau resmi dibuka di Pasar Maninjau pada Sabtu (13-09-2025), menjadi terobosan baru dalam membangkitkan ekonomi dan pariwisata di sekitar Danau Maninjau. Inisiatif ini digagas oleh Dewi Yulianti S.Pd, tokoh pendidikan sekaligus Kepala Sekolah di Yayasan Rasuna Said, yang ingin memberdayakan UMKM lokal melalui produk khas dari danau tersebut. Acara peresmian dihadiri Ketua DPRD Agam H. Ilham, Lc, MA, jajaran Pemda, Camat, Walinagari, Tokoh Masyarakat, serta pelaku UMKM, menandai semangat baru untuk mengangkat potensi lokal Maninjau.

Mendorong UMKM dan Ekonomi Lokal
Dewi Yulianti S.Pd menjelaskan, pusat oleh-oleh ini lahir dari keinginannya untuk menghidupkan kembali geliat pariwisata Maninjau sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat.

 

“Produk-produk yang kami tampilkan di sini bersumber dari kekayaan Danau Maninjau, diolah oleh masyarakat lokal, dan dipasarkan secara lebih profesional. Harapannya, pusat oleh-oleh ini menjadi ruang promosi, pemberdayaan, dan kebangkitan UMKM Maninjau,” ujarnya.

Pusat oleh-oleh menampilkan beragam produk unggulan, mulai dari olahan ikan khas Danau Maninjau, makanan tradisional, hingga kerajinan tangan dari nagari sekitar danau. Setiap produk diolah dengan standar kualitas yang baik sehingga layak dipasarkan kepada wisatawan lokal maupun mancanegara.

Dukungan Pemerintah dan Tokoh Masyarakat
Ketua DPRD Agam, H. Ilham, Lc, MA, memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Menurutnya, pusat oleh-oleh di Pasar Maninjau dapat menjadi pintu masuk bagi wisatawan untuk lebih mengenal produk lokal sekaligus memperkuat ekonomi daerah.

 

“Kami mendukung penuh langkah ini. Pariwisata dan UMKM saling menguatkan  semoga pusat ini menjadi kebanggaan masyarakat Maninjau dan mampu meningkatkan taraf perekonomian lokal,” kata Ilham.

Acara Grand Opening juga dihadiri perwakilan Dinas Pariwisata, Dinas Kominfo, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, serta unsur camat, walinagari, tokoh masyarakat, dan pelaku UMKM. Kehadiran mereka menegaskan dukungan pemerintah terhadap pengembangan UMKM dan pariwisata lokal.

Optimisme Baru untuk Pariwisata Maninjau
Masyarakat dan pelaku UMKM yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka meninjau stan-stan produk, mencicipi olahan khas, dan berdiskusi tentang pengembangan usaha. Kehadiran pusat oleh-oleh ini diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Danau Maninjau, sekaligus memberi ruang bagi UMKM untuk tumbuh dan bersaing.

“Kami berharap pusat ini menjadi ikon baru di Pasar Maninjau, sekaligus sarana promosi produk lokal agar dikenal lebih luas. Ini adalah awal kebangkitan ekonomi kreatif masyarakat Maninjau,” tambah Dewi Yulianti S.Pd.

Dengan dukungan pemerintah, masyarakat, dan pelaku UMKM, Pusat Oleh-Oleh Khas Maninjau siap menjadi magnet baru pariwisata sekaligus sarana pemberdayaan ekonomi lokal. Kehadirannya menandai optimisme baru bagi pengembangan Danau Maninjau sebagai destinasi wisata alam, kuliner, dan budaya.

Ardinal