Bukittinggi, BanuaMinang.co.id — Wali Kota Bukittinggi memutasi tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi. Proses pelantikan dilaksanakan di halaman balaikota, Rabu, 12 November 2025.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan, proses mutasi dan rotasi ini, merupakan hasil uji kompetensi yang dilaksananakan beberapa waktu terakhir dan telah disetujui Badan Kepegawaian Nasional. Ia juga menyebutkan, dalam waktu dekat, akan ada pelantikan susulan, untuk pejabat eselon II ini.
“Harapan kami untuk yang dilantik, selamat bertugas. Tentu para pejabat yang dilantik harus bekerja keras. Pagi ini, ada tujuh yang dialntik. Empat pejabat lagi nanti akan kita lantik juga” ungkap Ramlan.
Wako juga menegaskan, evaluasi akan terus berlanjut, minimal enam bulan kedepan. “Ini akan dievaluasi selama enam bulan kedepan. Jika tidak sesuai harapan, akan saya ganti,” tegasnya.
Tujuh pejabat yang dimutasi itu, Sustinna, yang sebelumnya menjabat Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, dilantik menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Bukittinggi.
Herriman, yang sebelumnya menjabat Kadisdikbud menjadi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
Robby Novaldi, dilantik menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penilitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda).
Isra Yonza, sebelumnya menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Bukittinggi, dilantik sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman.
Nenta Oktavia, dilantik sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
El Qadri, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dilantik menjadi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja.
Nauli Handayani, dilantik menjadi Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana.
(Diskominfo)






