Sekda Bukittinggi Buka PKKMB Universitas Prima Nusantara, Tekankan Warisan Sejarah dan Karakter Mahasiswa

Bukittinggi143 Dilihat

Bukittinggi, BanuaMinang.co.id Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Rismal Hadi, secara resmi membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Prima Nusantara (UPN) Bukittinggi di Aula Perpustakaan Proklamator Bung Hatta, Rabu, 24 September 2025.

 

Kegiatan ini mengangkat tema “Bersama Matara Muda Merajut Budaya, Mengukir Inovasi dan Berdampak untuk Generasi Emas yang Mendunia.”

 

Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Rismal Hadi, mengapresiasi panitia pelaksana dan jajaran BEM UPN Bukittinggi yang telah mempersiapkan PKKMB dengan baik. Ia menegaskan bahwa persiapan matang tersebut tidak sia-sia dalam mengangkat kualitas kegiatan. Bukittinggi memiliki sejarah panjang sebagai kota perjuangan sekaligus pusat pendidikan yang telah melahirkan banyak lembaga, dan peran ini harus terus diwariskan kepada generasi muda, bukan hanya oleh pemerintah daerah tetapi juga seluruh masyarakat.

 

“Bukittinggi sedang memperjuangkan status sebagai daerah istimewa karena latar belakang sejarahnya. Bukittinggi pernah menjadi ibu kota negara pada masa Pemerintahan Darurat Indonesia. Semangat perjuangan ini bukan hanya milik pemerintah daerah tetapi milik seluruh masyarakat. Pemerintah daerah akan selalu mendukung sesuai kemampuan karena Bukittinggi bukan hanya berkaitan dengan ilmu pendidikan saja tetapi juga aspek perekonomiannya,” tegasnya.

 

Rektor UPN Bukittinggi, Evi Susanti, menyampaikan terima kasih kepada Sekda Bukittinggi yang hadir dan memberikan dukungan. Ia menegaskan bahwa PKKMB merupakan momen penting bagi 433 mahasiswa baru untuk membentuk karakter sejak awal perkuliahan.

 

“PKKMB ini menjadi momen penting karena merupakan pengenalan mahasiswa baru yang akan menempuh pendidikan 4–5 tahun ke depan. Selamat datang mahasiswa baru, mari kita tekankan pendidikan karakter. Selain akademik, mahasiswa juga harus hebat dalam non akademik dan mengembangkan potensi yang dimiliki agar bisa go internasional,” ujarnya. (Diskominfo)