Minangkabau Travel Mart ke-6 Wako Ramlan Dorong Kolaborasi Perkuat Pariwisata Sumbar

Bukittinggi126 Dilihat

Bukittinggi, BanuaMinang.co.id Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, secara resmi membuka Minangkabau Travel Mart (MTM) ke-6. Kegiatan ini berlangsung di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Rabu, 8 Oktober 2025.

 

Kegiatan yang digagas oleh Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) ini bertujuan memperkuat kolaborasi antar pelaku industri pariwisata serta membangun citra positif pariwisata Sumatera Barat, khususnya Kota Bukittinggi.

 

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta dan tamu undangan Minangkabau Travel Mart (MTM) ke-6 . Ia menegaskan bahwa Sumatera Barat tidak memiliki sumber daya alam berupa tambang besar, sehingga pariwisata menjadi sektor utama penggerak ekonomi daerah.

 

“Bukittinggi dikenal sebagai kota yang memiliki nilai sejarah penting, pernah menjadi ibu kota negara dan ibu kota Sumatera Barat. Saat ini, kami terus memperjuangkan agar Bukittinggi dapat ditetapkan sebagai daerah istimewa,” ujarnya

 

Wako menambahkan, kegiatan Minangkabau Travel Mart memiliki peran strategis dalam memperkuat sinergi antar pelaku pariwisata di Indonesia. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mendorong kemajuan sektor pariwisata melalui kolaborasi dan evaluasi bersama terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan. MTM diharapkan tidak hanya menampilkan capaian positif, tetapi juga menjadi sarana perbaikan dan peningkatan kualitas pengelolaan pariwisata ke depan.

 

Ketua DPD ASPPI Sumatera Barat, Hade Ranti Juma, menyampaikan bahwa Minangkabau Travel Mart tahun ini mengangkat tema “Wellness West Sumatra: Your Gastronomy and Wellness Tourism Destination.” Tema tersebut menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi serta membuka peluang baru untuk memperkenalkan kekayaan kuliner dan budaya Minangkabau kepada wisatawan nasional maupun internasional.

 

“Melalui pelaksanaan Minangkabau Travel Mart ke-6, diharapkan kemajuan pariwisata Sumatera Barat semakin terdorong dan promosi wisata daerah dapat menjangkau pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun mancanegara,” ungkapnya.

 

(Diskominfo)