Padang, BanuaMinang.co.id — Sebagai tindak lanjut dari kegiatan penggalangan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir bandang di Kota Padang, Mahardika Muda Indonesia kembali menyalurkan bantuan di salah satu wilayah yang cukup parah terdampak, yaitu Siteba dan beberapa daerah sekitarnya. (30/11/25).
Bantuan yang disalurkan merupakan hasil penggalangan donasi yang dilakukan Mahardika Muda Indonesia selama beberapa hari terakhir. Melalui open donasi yang mereka buka, masyarakat dari berbagai daerah turut berpartisipasi memberikan bantuan berupa pakaian, sembako, makanan siap saji, air minum, serta perlengkapan penting lainnya. Mahardika Muda Indonesia bertindak sebagai perpanjangan tangan bagi masyarakat luas yang ingin membantu korban banjir bandang di Kota Padang namun tidak memiliki akses langsung untuk menyalurkan bantuan ke lokasi.
Dalam proses distribusi di lapangan, tim Mahardika menemukan bahwa hingga saat ini masih banyak area yang belum sepenuhnya dibersihkan. Salah satu kendala utama adalah keterbatasan alat berat untuk mengangkut material lumpur dan puing sisa banjir. Di sejumlah titik, warga masih mengandalkan peralatan seadanya karena minimnya dukungan peralatan teknis. Hal ini membuat proses pembersihan berlangsung lambat dan memerlukan tenaga tambahan.
Relawan Mahardika Muda Indonesia mencatat bahwa sebagian besar pembersihan dilakukan secara mandiri oleh masyarakat bersama beberapa relawan yang datang dari berbagai komunitas. Medan yang berat serta akses yang terbatas semakin memperlambat proses pemulihan pasca-banjir. Bantuan tambahan dinilai sangat penting agar proses pemulihan dapat berlangsung lebih cepat sehingga warga dapat segera kembali melakukan aktivitas seperti biasanya.
Selain kegiatan penyaluran bantuan di Siteba, Mahardika Muda Indonesia juga merencanakan distribusi bantuan lanjutan hasil penggalangan donasi pada 29–30 November yang sudah dilakukan di beberapa titik kota Padang, yang dilaksanakan bekerja sama dengan Risalah Charity. Penyaluran berikutnya ini diharapkan dapat menjangkau wilayah terdampak lainnya yang juga membutuhkan dukungan darurat.
Serangkaian kegiatan ini menjadi bukti nyata dari slogan Mahardika Muda Indonesia, yakni “Pembaharu yang Cermat dan Siap Turun Tangan.” Melalui aksi cepat, kerja kolaboratif, dan semangat kepedulian, Mahardika Muda Indonesia menunjukkan komitmennya untuk selalu hadir bersama masyarakat dalam situasi darurat.
Oleh: Sitiina Hidayah, Mahasiswa Sastra Minangkabau, Universitas Andalas




