Kunjungi Daerah Bencana, Masyarakat Sampaikan Keluhan dan Harapan kepada Gubernur Sumbar 

Tanah datar48 Dilihat

Batipuh Selatan, BanuaMinang.co.id Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly dampingi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah meninjau lokasi bencana di beberapa titik di Nagari Malalo dan Padang Laweh, Kecamatan Batipuh Selatan, Rabu (31/12/2025).

 

Dalam kunjungan itu, masyarakat menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mendesak saat ini, seperti kebutuhan dump truk untuk mengangkut material pasca banjir, banjir bandang dan longsor sampai dengan kebutuhan Hunian Sementara atau Huntara.

 

Menanggapi hal itu, Gubernur segera minta dinas terkait di Provinsi via telepon untuk segera bisa mengirimkan setidaknya 3 unit dump truk.

 

“Sudah saya konfirmasi ke dinas terkait, Insya Allah, Kamis atau Jum’at esok mobil dump truk untuk beroperasi di sini, sehingga material yang ada di dekat pemukiman warga ini bersih kembali,” ujarnya.

 

Terkait Huntara, Gubernur Sumatera Barat menyampaikan, BNPB sudah memperoleh data dari Pemerintah Kabupaten dan Kota yang terdampak dan akan segera dibangunkan.

 

“Data Huntara sudah ada, dan segera dibangun di lokasi-lokasi yang disediakan Pemerintah Kabupaten atau Kota, Insya Allah bapak ibuk yang masih mengungsi bisa lebih nyaman di sana,” ujar Mahyeldi.

 

Sementara itu Wabup Ahmad Fadly menyampaikan terima kasih atas kunjungan langsung Gubernur Sumbar sehingga mendengar dan mengetahui secara langsung kebutuhan masyarakat terdampak.

 

“Normalisasi sungai, rekontruksi lahan pertanian, Huntara dan beberapa hal lainnya telah disampaikan masyarakat kepada pak Gubernur dan diharapkan segera terealisasi, sehingga masyarakat bisa beraktifitas sebagaimana biasa,” ujarnya.

 

Dikatakan Ahmad Fadly, realisasi bantuan Huntara masih belum memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Tanah Datar.

 

“Kami telah mengirimkan data rumah lengkap, mulai dari kerusakan ringan, rusak sedang dan rusak berat atau hilang. Saat ini Huntara masih diperuntukkan bagi masyarakat yang rumah rusak berat, padahal rusak sedang ataupun rumah di zona merah butuh Huntara, mohon ini jadi perhatian dan solusi,” tukasnya.

 

Di kesempatan itu Gubernur juga menyerahkan bantuan bagi korban bencana di Malalo. (Prokopim-dvd/hp/ans)