Jalan di Jalur-NYA
by: Bumiara
Pagi cerah, tapi awan hitam menggantung
seperti rahasia yang kita sembunyikan
di balik senyum palsu.
Kuperintah raga berdiri,
meski batin masih tidur
di ranjang dosa kecil yang dianggap remeh—
karena, ya… manusia ahli meremehkan
apa pun yang tak terlihat.
Kita melangkah di ranah rasa
dengan gaya seolah-olah suci,
padahal hati melirik kiri-kanan
mencari peluang dunia
lebih sering daripada mencari cahaya Tuhan.
Langkah katanya di jalan-NYA—
tapi lihat saja isi pikirannya:
lebih banyak daftar keinginan
daripada daftar kesadaran.
Tanah tunduk menyerap air,
sementara manusia menolak tunduk,
lebih sibuk menyerap pujian.
Indra kita konon peka,
tapi hanya peka pada hal
yang menguntungkan kehendak pribadi.
Akar diri dipelihara,
tapi yang tumbuh seringkali
hanya kesombongan yang disiram syahwat.
Setiap insan disebut pengembara,
tapi banyak yang berjalan
seperti turis rohani:
sibuk foto sana-sini,
posting kebajikan ke mana-mana,
tapi tak satu pun masuk ke hati.
Jalan-NYA rumit dan luas,
namun manusia suka memaksa
semua orang lewat jalur yang sama:
jalur yang kebetulan ia sukai,
jalur yang kebetulan ia kuasai,
jalur yang kebetulan
memberinya panggung moral paling tinggi.
Ada yang bangkit melampaui batas,
ada yang jatuh tersandung nafsu,
ada yang tamat bahkan sebelum mulai—
karena hidupnya habis untuk
membuktikan dirinya paling benar,
bukan paling sadar.
Qada dan qadhar telah menetapkan takdir,
tapi manusia masih mencoba menawar,
seakan ia berhak negosiasi
di hadapan Sang Penulis Takdir.
Di perjalanan kita temui kawan dan lawan;
tapi terkadang kita membuat lawan
dari mereka yang tak pernah bermaksud melawan—
sekadar karena ego kita alergi dibantah.
Akhirnya semua saling dorong
di jalan yang seharusnya suci,
hingga cahaya tampak seperti competisi,
dan kesalehan berubah jadi perlombaan
siapa paling jago pura-pura.
(Akhir zaman: harta dan takhta tak sekadar lantang—
mereka berteriak sampai membuat manusia tuli,
lalu menyalahkan Tuhan atas ketulian yang dipilihnya sendiri.)
#foryou
#iktibar
#syair
#sufi





