Gelap Kelam Malam

Puisi dan Sastra120 Dilihat

Gelap Kelam Malam

by Bumiara

 

Cahaya Tuhan ditelan,

ayat diasah jadi pisau.

Kitab berdarah diangkat tinggi,

iman dipakai sebagai palu penakluk.

 

Mereka berkhotbah surga

sambil menggenggam bumi.

Doa hambar,

rahmat membeku di napas sendiri.

 

Langit malu, rembulan berpaling.

Tanah meminum darah,

kebenaran mati di mimbar.

 

Saat semua padam,

gelap tak turun dari langit,

ia tumbuh di hati

yang menjadikan Tuhan

alat kuasa.

 

Malam pun bermahkota.

Fajar dibatalkan.