Pasaman, BanuaMinang.co.id — Akibat dipukuli pakai besi, kaki korban, Eki S sebelah kanan mengalami patah tulang, kejadian ini terjadi hari Rabu tanggal 22 oktober 2025 di Padang Alai Jorong Petok Kenagarian Panti Selatan, Kecamatan Panti.
Berawal dari korban (Eki S) mengambil pinang batas yang berada tepat di samping rumah yang ditempati oleh orang tua nya sekira jam 17.00 wib, seketika datang lah diduga pelaku pemukulan yang berinisial RHMT tanpa basa-basi dengan membawa besi yang berukuran kurang lebih 1 meter melayangkan pukulan telak ke kaki Eki S (korban), sebanyak 8 kali sampai korban tersungkur jatuh di tanah dan pelaku sempat mencabut parang yang terikat di pinggangnya.
“Ketika itupun saya pasrah dan tidak bisa berbuat apa-apa,” ucap korban kepada kami awak media. (11/12).
“Akibat kejadian itu, saya sudah hampir 2 bulan tidak bisa bekerja seperti biasanya jualan bakso keliling untuk menafkahi anak, istri dan seorang ibu yang sudah renta dan saat ini saya mengalami patah tulang, dokter menganjurkan untuk dilakukan operasi,” lanjut Eki sambil meneteskan air mata.
Akhirnya pada tanggal 9 November 2025, korban membuat laporan pengaduan ke Polsek Panti.
(RODI CANDRA)
