Aku Mengais Kata di Tong Zaman

Puisi dan Sastra129 Dilihat

Aku Mengais Kata di Tong Zaman

by: Bumiara

 

Tepi pasar takdir

Aku mengais kata

Di tong serpihan mimpi

Menjahitnya dengan benang doa

Yang sudah lapuk rajam waktu

Seperti faqir menyulam pakaian ruhnya

Sebelum nyebrang kehari esok

 

Wahai Serigala Berjubah Sutra

Mengunyah emas di meja arwah

Belum puaskah kau

Peras air mata dari sumur fakir

Hingga kering lalu kau lumuri dengan parfum syurga

Agar bau rakus di bakar kemenyan kekuasaan mu tak tercium

 

Wahai Burung Hantu di Menara Kitab

Yang matanya hanya terbuka

Tatkala menghitung keuntungan dari ayat,

terlalu lama kau menimbang

antara firman dan perutmu,

hingga lupa syurga bukan di beli lewat retorika

Serta harapan kini jadi kupu-kupu tanpa sayap

terperangkap di jaring doa.

 

Dan aku…

Hanya pengais kata di makam janji mekar dari tanah dusta

menunggu angin

membawa satu huruf kebenaran turun seperti hujan ke dalam cawan sunyi

Sebelum para munafik mengutuk dan dipotong

oleh penguasa

 

 

#foryou

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *