Terkait Khatam Al-Qur’an SDN 08, Apakah Sekolah ini Kepunyaan Nagari Pasia Laweh atau Nagari Nan Limo?

Agam315 Dilihat

Palupuh, Banuaminang.co.id SDN 08 Nan Limo Mudiak adalah Sekolah tertua di Kecamatan Palupuh, dimana sekolah ini terletak di Patapaian Jorong Paninggiran Ateh, Nagari Nan Limo. Dimana murid-murid dari sekolah ini adalah dari 5 jorong yaitunya dari jorong Paninggiran Baruah, Aur Kuning, Paninggiran Ateh, Sarik Laweh dan Kuran-kuran.

 

Secara umum sejak dahulunya anak-anak dari ke lima jorong tersebut, sudah dipastikan sekolah dasarnya di sekolah ini.

 

Aur kuning adalah salah satu jorong dari Nagari Pasia Laweh sedangkan 4 jorong lainnya ada di Nagari Nan Limo. Dimana jorong Aur Kuning ini terdiri dari dua kampung yaitunya Bancah Laweh dan Aua Kuning.

 

Berdasarkan informasi dari pihak sekolah, jumlah murid SDN 08 sebanyak 152. Siswa dari Nagari Pasia Laweh sebanyak 36 orang, sisanya adalah dari warga Nagari Nan Limo.

 

Acara khatam Al-Qur’an ke-4 ini, menurut panitia penyelenggara yaitunya Syahrial selaku ketua Khatam Al-Qur’an, “Kami selaku panitia mengundang kelima jorong yang ada di lingkungan sekolah ini. Dan kepada kedua walinagari yaitu Nagari Nan Limo dan Nagari Pasia Laweh, Camat Palupuh dan UPK pendidikan, KUA Palupuh, bhabinkamtibmas dan Babinsa serta anggota dewan dari Palupuh dan juga ketua DPRD Agam yaitunya Novi Irwan.”

 

Sangat disayangkan undangan ini hanya dihadiri oleh camat Palupuh, Babinsa dan 5 orang perangkat Nagari Pasia Laweh, serta ketua DPRD Agam Novi Irwan. Selebihnya tidak hadir, lanjut ketua pelaksana Khatam Al-Qur’an.

 

Dan terimakasih kami ucapkan kepada Bapak camat, Bapak Babinsa, Bapak walinagari Pasia Laweh beserta jajaran, ketua DPRD Agam yang telah hadir dan meninggalkan buah tangan terhadap acara ini. Tutup Syahrial.

 

Beberapa orang wali murid kelas 6, saat diwawancarai oleh Banuaminang.co.id menyatakan kekecewaan yang sangat mendalam.

 

“Apakah sekolah ini kepunyaan dari Nagari Pasia Laweh atau Nagari Nan Limo? Ungkap mereka, karena merasa geram. Dengan tidak hadirnya satu orang pun dari pemerintahan Nagari Nan Limo.

 

Berdasarkan pantauan Banuaminang.co.id dilapangan, hal ini mungkin dikarenakan dengan hadirnya 5 orang dari perangkat Nagari Pasia Laweh, yaitunya; Hernaldo (Sekretaris Nagari Pasia Laweh), E. Dt. Rajo Endah (Kasi Pemerintahan), M. Dt. Kuliah (PLT Jorong Aur Kuning), Joni Irvan (Perencana teknis) dan Meri Susanti (Staff Pelayanan). Sedangkan dari pemerintahan Nagari Nan Limo tidak ada yang menampakkan muka.

 

“Apalagi jorong Sarik Laweh, dimana istrinya menjadi guru di sekolah ini. Sangat disayangkan dan kami malu, karena yang duduk di bangku depan, tidak ada dari perangkat nagari nan limo.” Ucap seorang ibu yang berasal dari Nagari Nan Limo.

 

Berdasarkan informasi yang diperoleh Banuaminang.co.id Walijorong Paninggiran Ateh ada ujian, Walijorong Sarik Laweh sakit. Itulah informasi yang dihimpun oleh Banuaminang.co.id

 

(iing chaiang)

Koreksi:

Sebelumnya berdasarkan pernyataan Syahrial selaku ketua pelaksana yang mengatakan bahwasanya ada undangan kepada anggota DPRD dari kecamatan Palupuh.

Hari ini, Sabtu (22/6) pada jam 15:42 wib, salah satu anggota DPRD Agam dari Kecamatan Palupuh menyatakan, bahwa dirinya tidak mendapat undangan untuk menghadiri acara khatam Al-Qur’an ini. Anggota DPRD Agam tersebut berinisial H.

Demikianlah hak koreksi ini kami terbitkan pada hari ini Sabtu (22/6) jam 15:55 wib.

Kepada pembaca, kami meminta maaf.

(Redaksi)

 

Referensi berita sebelumnya:

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *