Terkait Geotermal Bonjol, Masyarakat Kampung Tampang Palang Jalan yang Digunakan 

Pasaman899 Dilihat

Bonjol, BanuaMinang.co.id Masyarakat di kejorongan Kampung Tampang Nagari Ganggo Mudiak Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman mulai melakukan aksi penolakan terhadap kegiatan Proyek Geotermal Bonjol. (30/12/24).

 

Dari pantauan BanuaMinang.co.id di lapangan tampak masyarakat melakukan pemalangan terhadap jalan tani yang dimanfaatkan oleh pihak kontraktor dari PT. Medco. Akibatnya mobil kontraktor PT. Medco terpaksa parkir di tepi jalan kabupaten. Pemalangan jalan tersebut dengan sebatang pohon dipintu masuk jalan tersebut.

 

Salah seorang warga masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan pada BanuaMinang.co.id permasalahan yang terjadi sehingga masyarakat melakukan aksi tersebut. Pertama masalah ganti rugi tanah yang belum lunas dibayar seluruhnya oleh pihak PT Medco tetapi tanah mereka sudah dikerjakan.

 

Kemudian masalah tanah buangan akibat pekerjaan pembuatan jalan yang tidak ada. Sehingga tanah tersebut dibuang dan ditimbun di areal yang tidak diberikan ganti ruginya.

 

Yang paling fatal menurut mereka adalah tanah yang dibeli perusahaan itu tidak jelas karena mereka mematok tanah tanpa didampingi oleh yang punya tanah dan sempadan tanah tersebut. Sehingga akan membuat perkara antara masyarakat.

 

Rusaknya jalan tani akibat pekerjaan proyek yang tidak ada kejelasan untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak itu. Jalan tani tersebut merupakan akses penting bagi masyarakat melakukan kegiatan usaha pertaniannya. Sehingga akses jalan masyarakat menjadi terganggu oleh pekerjaan proyek ini.

 

Ada juga masyarakat yang mengatakan pada BanuaMinang.co.id tentang upah menjaga alat berat di lokasi proyek yang hanya 150 ribu rupiah permalam, sementara alat berat yang dijaganya lebih dari satu. “Tidak mungkin menjaga alat berat tersebut seorang diri minimal harus berdua, sehingga seorang hanya dapat uang 75 ribu per orang.” Ungkapnya.

 

Salah seorang pekerja proyek tersebut saat ditanya BanuaMinang.co.id soal masalah yang terjadi mengatakan biasa saja itu ada yang menolak kegiatan Proyek Geotermal ini.

 

Untuk itu BanuaMinang.co.id dalam waktu dekat akan melakukan konfirmasi pada pihak terkait tentang permasalahan ini dan akan terus memberitakan perkembangan kasus ini.

 

(Tim BM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *