Soal Oknum TNI Dituding Menculik dan Aniaya Warga, Kapendam I/BB : Sudah Kita Serahkan ke Kepolisian

Sumut177 Dilihat

Medan, Banuaminang.co.id Terkait adanya pemberitaan disalah satu media online lokal menyangkut oknum TNI AD yang diduga menculik dan menganiaya seorang warga yang diduga sebagai pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) adalah tidak benar dan ternyata ada inisiatif Danyon untuk berikan bantuan pengobatan ke RSU Bunda Thamrin, kepada pria yang diduga pelaku Curanmor.

 

Demikian disampaikan Kapendam I/BB Kolonel Inf Rico Julyanto Siagian.S.Sos, kepada awak media di Media Centre Kodam I/BB Jalan Rotan, Medan Petisah, Rabu (05/07/2023) petang.

 

Kapendam I/BB menjelaskan bahwa peristiwa tersebut berawal pada Kamis 18 Mei 2023 sekitar pukul 17.30 Wib, dimana adanya upaya mendatangi yang diduga otak pelaku curanmor, a/n. Suresh (38) warga Jalan Studio City, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang yang saat didatangi, mau berusaha kabur dari rumahnya dan diamankan oleh enam orang anggota Yonif R 100 .

 

Sebelumnya ke 6 anggota ini diminta bantuan oleh seorang ibu angkat berinisial RTA, yang mana kehilangan sepeda motornya dan curiga atas gerak gerik dari kelompok pencuri ini, yakni Suresh dan kawan-kawannya berjumlah 3 orang, mondar-mandir didepan rumah RTA, melalui CCTV.

 

Lalu ke enam anggota ini mengamankan Suresh dan menanyakan, dimana sepeda motor yang hilang tersebut.

 

Awalnya Suresh menolak membawa keenam anggota tersebut ke lokasi mencirim Binjai, untuk mengambil motor yang sudah dijualnya, sementara dalam perjalanan sdr.Suresh memberontak dan melakukan perlawanan serta akhirnya mengakui, bersama sdr. Andi & Pandi yang melakukan pencurian motor tersebut dan menjualnya seharga 6 juta.

 

Setiba di mencirim ke enam anggota tersebut malah dilempari batu oleh kelompok dari sdr. Suresh, yang diduga tempat itu ada barak narkoba, judi dan tempat penampungan barang curian. Sehingga keenam anggota tersebut balik kanan demi keselamatan,” ujar Kolonel Rico.

 

Kemudian ke enam anggota tersebut akhirnya membawa Suresh dan menyerahkan nya ke Polsek Sunggal.

 

Pihak korban pencurian sudah membuat LP di Polsek Sunggal, Medan dan atas inisiatif Danyon,sdr Suresh yang mengalami luka karena berontak, dibawa berobat ke RSU Bunda Thamrin dan melakukan mediasi dengan pihak keluarga Saresh ,” jelas Rico.

 

Untuk tindaklanjut permasalahan curanmor ini sudah di laporkan juga oleh korban ke Polrestabes Medan,” tutup Kolonel Rico. (Tim-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *