Rakor Penanggulangan Bencana Sumbar Bupati Eka Putra Sampaikan Kebutuhan Mendesak 

Tanah datar127 Dilihat

Batu Taba, BanuaMinang.co.id Bupati Tanah Datar Eka Putra SE.MM ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan penanggulangan bencana Sumbar yang dipimpin Wakil Gubernur Vasko Ruseimy secara zoom, di posko utama Batu Taba Kecamatan Batipuh Selatan, Senin (15/12/2025).

 

Bupati juga didampingi Wakil Bupati Ahmad Fadly S.Psi, Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi, S.I.P.,M.Han, Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ten Feri, Kepala OPD terkait menyampaikan kebutuhan mendesak pasca bencana banjir bandang.

 

“Yang mendesak saat ini adalah masyarakat membutuhkan pendampingan psikiater untuk psikologis pengungsi, kemudian penanganan lahan pertanian sumber perekonomian masyarakat, selanjutnya 17 unit alat berat, air mineral, obat-obatan, family kit, mesin sinso besar, serta bbm untuk operasional alat berat,” sampai Eka Putra.

 

Bupati Eka Putra menyampaikan saat ini ada lebih kurang 2.976 jiwa yang masih mengungsi yang dilengkapi dengan dapur umum 17 unit, posko kesehatan 15 unit.

 

“Untuk fasilitas yang rusak, kita laporkan yaitu sekolah 9 unit dan jembatan yang putus 20 unit. Kemudian kendala di lapangan saat ini, dengan masih tingginya curah hujan serta akses jalan jembatan yang rusak mengakibatkan pendistribusian bantuan logistik terkendala dan pengungsi juga ada terserang penyakit,” terangnya.

 

Kemudian Bupati melaporkan kebutuhan Hunian Sementara (Huntara) Tanah Datar yang telah disampaikan ke Pemerintah Pusat.

 

“Tanah Datar membutuhkan 552 unit Huntara dan telah diajukan lengkap dengan lahan dan lokasi tempat akan dibangun, selanjutnya sangat dibutuhkan kompor dan tabung gas, kasur bantal dan selimut serta pakaian kelengkapan di Huntara tersebut,” sampainya.

 

Terakhir, Bupati Eka Putra juga menyampaikan berbagai upaya sudah dilakukan, seperti pembersihan, perbaikan akses jalan untuk pendistribusian logistik, melakukan normalisasi sungai dan selalu melakukan pemantauan hulu sungai.

 

“Mohon bantuan dan kerjasama dari Propinsi melalui Dinas instansi terkait percepatan data dan bantuan,” pungkas Bupati.

 

Sementata itu Wakil Gubernur Vasko Ruseimy menyampaikan akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk pemulihan percepatan penanggulangan bencana di daerah dengan harapan secepatnya data valid dan rinci bisa dikirimkan ke Pemprov Sumbar.

 

“Saya harapkan kepada seluruh Dinas instansi terkait untuk lebih aktif berkomunikasi lintas sektor agar percepatan data dan kebutuhan yang di perlukan di daerah bencana dengan harapan kedepannya secara cepat reaktivasi perekonomian masyarakat kembali normal,” sampainya. (Prokopim/hr-rhn)