Padang, Banuaminang.co.id — Upaya Deteksi Dini kanker Payudara Perhimpunan Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI) cabang Padang bekerjasama dengan Divisi Bedah Onkologi RS M Djamil/ Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang laksanakan pengabdian masyarakat.
Pasien Kanker Payudara yang berobat lebih awal akan memberi manfaat jauh lebih baik dari pada ketika berobat di stadium lanjut, hal ini disampaikan oleh Guru Besar Bidang Bedah Onkologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Prof. Wirsma arif SpB.Subap.Onk (K) dalam sambutannya dalam kegiatan pengabdian Masyarakat Perhimpunan Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI) cabang Padang bekerjasama dengan Divisi Bedah Onkologi RS M Djamil/ Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.
Acara Pengabdian ini juga dihadiri Oleh Ketua Perhimpunan Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI) cabang Padang, Dr.dr Daan Khambri SpB.Subsp.Onk(K), Kepala Divisi Bedah Onkologi RS M Djamil/ Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, dr Roni Rustam SpB.Subsp.Onk(K), Ketua panitia Acara Bulan peduli Kanker payudara tahun 2024, dr Rahmat Taufik SpB. Subsp. Onk (K) dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang yang diwakili Oleh dr. Citra, Acara pengabdian ini dalam bentuk penyuluhan dan pemeriksaan Kesehatan USG gratis bagi masyarakat.
Ketua panitia Acara Bulan peduli Kanker payudara tahun 2024, dr Rahmat Taufik SpB. Subsp. Onk (K), menyatakan Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di jaringan payudara. Kanker payudara terjadi ketika sel-sel pada jaringan di payudara tumbuh secara tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya, Kanker payudara menempati urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak di Indonesia serta menjadi salah satu penyumbang kematian terbesar akibat kanker.
Data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus. Dan sekitar 70% kasus dapat ditemukan sudah di tahap lanjut, karena itulah bulan kesadaran ini perlu dilakukan sebagai Upaya bisa mendeteksi di tahap awal sehingga angka kematiannya bisa ditekan, ujarnya.
Kepala Divisi Bedah Onkologi RS M Djamil/FK Unand, dr Roni Rustam SpB.Subsp.Onk(K), bahwa kegiatan ini merupakan upaya Bedah Onkologi bisa hadir ditengah masyarakat dan menjangkau masyarakat secara langsung, sekalian mengenalkan peranan bedah onkologi kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang yang diwakili dr Citra, menyatakan menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh PERABOI/Divisi Bedah Onkologi dan berharap kalau kegiatan ini tidak cukup sekali ini saja. Semoga kedepannya acara ini diperluas untuk kanker-kanker yang lain serta menjangkau seluruh puskesmas yang ada di kota Padang, dan Kami Dinas Kesehatan kota Padang siap mendukung untuk hal tersebut, Ujar dokter Citra.
Dari pantauan awak media, Jumlah peserta kegiatan ini hampir mencapai 250 orang dengan total masing- masing puskesmas adalah 50 orang. Ibu Wati, 46 Tahun salah seorang pasien yang kami temui, menyatakan sangat bersyukur sekali dengan adanya kegiatan ini. “Sehingga kami dan keluarga kami dapat berkonsultasi, sekaligus memeriksakan kesehatan kami secara gratis”. tutupnya.
(Wen)