Palupuh, Banuaminang.co.id — Pekerjaan pengaspalan ruas jalan R.04.008 yaitunya simpang Patapaian-Aur Kuning kecamatan Palupuh, sepertinya telah selesai di kerjakan. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya alat berat serta pekerja yang dijumpai dilapangan hari ini, Sabtu (25/11).
Berdasarkan keterangan yang dirangkum Banuaminang.co.id pekerjaan pengaspalan ini dikerjakan seminggu yang lalu (17-18/11). Berdasarkan papan informasi bahwa pelaksana kegiatan ini adalah PT. Anugrah Karya Bersama Persada dengan pengawas PT. Putra Aulia Konsultan. Dengan nilai kontrak Rp. 921.025.683,19,-
Sepertinya pekerjaan ini menyisakan suatu pertanyaan besar, dimana terlihat aspal tersebut tidak rata dan seolah lembek, hal ini dibuktikan dengan adanya bekas roda di pinggir jalan yang sudah diaspal tersebut.
Apalagi TPT yang dibuat sebagai penahan jalan tersebut sudah mengalami keretakan.
“Memang pekerjaan pengaspalan seminggu kemarin dan sore harinya ada (saat pengaspalan/red) hujan gerimis,” ungkap Chairul selalu jorong Paninggiran Ateh. (25/11).
“Lah bantuak jalan lamo nan batumbok-tumbok, jalan kami ko pak. Padohal jalan ko baru saminggu dikarajoan.” Ujar salah seorang warga kepada Banuaminang.co.id dengan logat Minang nya.
Sebelumnya beberapa masyarakat di patapaian mengeluhkan karena pipa saluran air dibawah jalan yang sedang dihotmix ini, terlalu kekecilan. Hingga mengakibatkan apabila hujan deras dan debit air yang tinggi mengakibatkan beberapa rumah warga terendam air.
“Apakah sudah ada dianggarkannya untuk pergantian polongan air yang lebih besar dari yang sebelumnya. Kami tidak tau,” ungkap beberapa masyarakat yang berharap sebelumnya, agar saluran air ini diganti dengan yang lebih besar.
Ofrizon selaku kadis PUTR kabupaten Agam melalui WhatsApp mengatakan bahwa Dinas PUTR akan mendatangi lokasi untuk mengecek kondisi pekerjaan jalan tersebut. (25/11).
Beberapa pihak saat ini belum Banuaminang.co.id mintai konfirmasinya terkait dengan pekerjaan rekonstruksi jalan paket IV (DAU) tahun anggaran 2023 Kabupaten Agam ini.
(iing chaiang)