Pemko Bukittinggi dan DPRD Sumbar Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Jorong Uba

Agam66 Dilihat

Agam, BanuaMinang.co.id Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat, Yesi Endriani dan Aspenda serta Yayasan Perempuan Amanah Minang (YPAM), kembali bergerak mengantarkan bantuan dan donasi untuk korban bencana hidrometerologi. Kali ini bantuan diserahkan kepada warga Jorong Uba, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Rabu, 3 Desember 2025.

 

Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, menyampaikan duka mendalam kepada warga jorong Uba, yang terdampak banjir yang terjadi beberapa hari lalu. Akibatnya, puluhan hektar sawah dan rumah terendam banjir dan tidak bisa ditanami serta terancam gagal panen.

 

“Kami hari ini, mengantarkan langsung bantuan dari pemerintah kota, Apsenda dan YPAM serta Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat, Yesi Endriani. Bagaimanapun juga, bencana ini mempengaruhi kita semua dan sebagai bentuk kepedulian, kami berikan bantuan, yang kita harapkan dapat meringankan beban dari korban bencana ini,” ujar Ramlan.

 

Wako menambahkan, bantuan yang disalurkan berupa sembako, pakaian dan family kit. Bantuan ini diharapkan dapat bermanfaat, di tengah suasana duka yang dirasakan warga Uba.

 

“Apalagi, ada 36 hektar sawah yang tidak bisa ditanami dan tidak menghasilkan karena adanya hama tikus. Ini tentu berdampak langsung pada perekonomian masyarakat. Kami doakan agar tetap tabah,” ujarnya.

 

Sementara itu, Amrizal Gunawan Dt. Maruhun Basa, Wali Nagari Koto Tangah, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan bantuan dari Pemerintah Kota Bukittinggi, Aspenda dan YPAM serta Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Yesi Endriani, yang telah berkunjung ke Jorong Uba. Banyak warga terdampak, akibat banjir yang melanda wilayah ini.

 

“Kehadiran Bapak Wali Kota Bukittinggi bersama tim, Aspenda, YPAM dan juga Ibu Yesi dari DPRD Sumbar, tentu menjadi penyejuk bagi warga kami. Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini akan segera didistribusikan pada warga terdampak,” pungkasnya.

(Diskominfo)