Pasca Terungkapnya Tersangka Pembakaran Rumah Wartawan di Pancur Batu, Seng Rumah Korban Tiap Malam Dilempar Batu

Sumut378 Dilihat

Medan, Banuaminang.co.id Pasca terungkapnya tersangka pembakaran rumah wartawan di Pancur Batu, korban pun mengaku bahwa rumahnya tiap malam dilempari batu.

 

“Semenjak Vk dan Fs di tetapkan sebagai tersangka, rumah kami tiap malam dilempari batu, tadi malam dua kali dilempar batu, kami takut keluar rumah melihatnya, karena kami dapat informasi bahwa Suami saya mau di kondisikan dan di lenyapkan karena terungkapnya pembakaran rumah kami, Kami mohon kepada bapak Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan untuk menangkap semua pelaku dan otak pelaku yang masi berkeliaran,” ujar pelapor

 

Korban juga berencana meminta perlindungan Hukum dan Keamanan kepada Kapolda Sumut, Pangdam I/BB dan LPSK.

 

“Kami merasa pelemparan seng rumah kami juga sebagai ancaman dan teror maka kami berencana akan meminta perlindungan ke LPSK, Pangdam I/BB, Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan,” ungkpanya kepada awak media Rabu 17 Juli 2024, Siang.

 

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Komjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, pihaknya akan targetkan pelaku lainnya dalam kasus pembakaran rumah Leo Sembiring salah seorang wartawan di Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.

 

“Di Pancur Batu, baru ditangkap 1 dan kita berusaha menangkap yang lain,” ujar Komjen Agung singkat di Polda Sumut, Senin (15/7/24).

 

Dikatakan Komjen Agung, Leo Sembiring merupakan salah seorang wartawan yang menjadi korban tindak pidana, Seperti dikutip dari Sumber.

 

Untuk diketahui kasus pembakaran yang kedua ke rumah Leo Sembiring terjadi pada 21 Desember tahun 2023 lalu. Dimana saat itu rumah yang beralamat di Jalan Namorih, Dusun II, Desa Namorih, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang kasus ini menjadi pembakaran yang kedua.

 

Kejadian pembakaran yang pertama terjadi pada tanggap 2 Februari 2020 sekitar pukul 03.00 wib, kejadian ini membakar bagian depan ruang tamu, kamar, asbes rumahnya dan tempat tidurnya.

 

Lalu beberapa hari kemudian, pada 5 Februari 2020 malam, mobil Leo Sembiring yang sedang parkir di simpang Tuntungan kembali di pecahkan kacanya oleh dua pria yang mengendarai sepeda motor matik dengan baru hampir seberat 1/2 Kilogram, Pelaku kemudian melarikan diri ke arah Pancur Batu.

 

(Ld)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *