Menteri Pekerjaan Umum, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar bersama Anggota DPR RI Kunjungi Pasar Bawah

Bukittinggi54 Dilihat

Bukittinggi, BanuaMinang.co.id Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, bersama Anggota DPR RI, Andre Rosiade dan Zigo Rolanda, Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Wakil Gubernur, Vasco Ruseimy, kunjungi lokasi Pasar Bawah Kota Bukittinggi, Sabtu, (03/05/2025). Rombongan disambut langsung Wali Kota, Ramlan Nurmatias, didampingi sejumlah kepala SKPD terkait.

 

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias Menyampaikan bahwa Pasar Bawah merupakan pasar yang sudah cukup lama dan kondisinya memang sudah patut untuk dibangun. Untuk itu, tentunya untuk pembangunan pasar bawah ini Pemko Bukittinggi sangat mengharapkan dana dari pusat agar dapat membantu pembangunannya.

 

Selain itu, Wako juga meminta Kementerian PU untuk membantu menyelesaikan persoalan kekurangan air bersih untuk masyarakat. Debit air yang dibutuhkan sekitar 400 liter per detik, namun saat ini belum terpenuhi, karena Bukittinggi baru memiliki satu sumber air yakni Sungai Tanang, yang debitnya juga sudah mulai menurun. Untuk itu Pemko Bukittinggi sudah merencanakan penambahan minimal dua sumber air lagi, yaitu di Ngarai Sianok dan Sungai Sariak. Untuk itu, dibutuhkan anggaran sekitar Rp190 miliar.

 

Menanggapi kondisi ini, Menteri PU, Dody Hanggodo, mengaku siap untuk membantu Pemko Bukittinggi untuk membangun Pasar Bawah dan juga menyelesaikan persoalan air. Namun, tentu ada beberapa kajian yang harus diselesaikan segera.

 

Lebih lanjut, Dody Hanggodo, menjelaskan bahwa untuk pasar bawah akan diproses untuk dibangun tahun ini. Kemudian untuk permasalahan air bersih, juga akan diprioritaskan, karena masalah air ini, juga merupakan asta cita Pak Presiden Prabowo Subianto.

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade juga menyampaikan komitmen dan akan terus memberikan dukungan kepada pemerintah Daerah, untuk melakukan percepatan pembangunan di Sumatra Barat.

 

Gedung Pasar Bawah direncanakan akan dibangun dua blok, blok A dibangun 3 lantai, 1 lantai basement, luas bangunan 26,266 meter², dengan biaya Rp 274.541.000.000,-. Blok B dibangun 3 lantai, 1 lantai basement, luas bangunan 14,850 meter², dengan biaya Rp 157.217.000.000,-. Dengan rencana dua blok itu, Pasar Bawah Bukittinggi, akan dibangun dengan total rencana biaya Rp 431.758.000.000,-.

 

Sumber: Pemko Bukittinggi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *