Mengapa Masyarakat Beramai-ramai ke SDN 08 Nan Limo Mudik?

Agam197 Dilihat

Palupuh, BanuaMinang.co.id Warga disekitaran lokasi SDN 08 Nan Limo Mudik, berduyun-duyun mendatangi sekolah tertua di Kecamatan Palupuh ini (28/11).

Hal ini dikarenakan akses jalan yang terputus, dimana arah ke Bukittinggi jalan lintas Sumatera ini tertimbun longsor di Iliran Tabek (Km 27 Bukittinggi-Medan) dan kearah Pasaman tertimbun longsor di Kelok Jariang (Km 30 Bukittinggi-Medan).

 

Kondisi ini ditambah dengan padamnya lampu listrik dari hari Rabu (26/11) dikarenakan banyaknya longsoran disepanjang jalinsum ini, yang juga membuat beberapa tiang listrik dan jalur listrik mengalami ganguan, hingga listrik padam.

 

Sudah dua hari listrik padam, hal ini menyebabkan tiada lampu penerangan pada malam hari, dan baterai handphone yang juga sudah kosong.

 

Hal ini tentunya berdampak terhadap masyarakat. Dimana hubungan yang terputus karena handphone yang tidak bisa digunakan.

 

Dalam menanggapi kondisi itu, komite sekolah SDN 08 Nan Limo Mudiak bersama masyarakat sekitar sekolah, berupaya untuk membantu masyarakat sekitar dalam hal pengisian baterai handphone dan baterai lampu emergensi, yang dapat dipergunakan masyarakat disekitaran lokasi sekolah ini.

 

iing chaiang selaku ketua komite, mengambil kebijakan untuk memperdayakan Gasoline Generator (mesin genset) milik sekolah yang dibeli dari iuran wali murid.

 

“Semoga ini dapat membantu masyarakat sekitar, dimana penerangan malam harinya dapat terbantu. Begitupun dengan handphone, semoga masyarakat bisa saling memberi kabar kepada sanak saudaranya, apalagi disaat ini kondisi alam di Sumatera Barat sedang banyak bencana alam,” ungkapnya.

 

Dalam hal BBM untuk mesin genset ini, masyarakat memberikan bantuan sumbangan untuk pembelian minyaknya, tutup iing chaiang.

 

Jasman salah seorang warga diseputaran SDN ini merasa terbantu dengan adanya mesin generator ini.

 

“Alhamdulillah dengan adanya mesin ini, handphone, lampu emergensi serta senter dapat diisi ulang. Hal ini tentunya dapat membantu masyarakat,” ungkapnya.

 

Hal senada juga disampaikan oleh masyarakat dari Paninggiran Ateh, Paninggiran Baruah dan warga dari jorong Aur Kuning.

 

(Icha)