Membedah Lebih Dalam Visi Misi Cawana Padang Lua Welly Amris Nomor Urut 2

Advertorial749 Dilihat

Banuhampu, Banuaminang.co.id Salah seorang kandidat calon walinagari Padang Lua yaitunya Welly Ambris pemegang nomor urut 2 pada pilwana ini menyatakan kepada Banuaminang.co.id Senin (4/7). Bahwa dalam penyampaian visi dan misinya dihadapan masyarakat Padang Lua yaitunya dimasjid-masjid se Padang Lua adalah sebagai berikut.

Seandainya saya mendapatkan dukungan terbanyak dari masyarakat Padang Lua. Adapun visi yang saya tawarkan adalah :

“Mewujudkan masyarakat nagari Padang Lua yang agamis, aman, maju, cerdas dan sehat menuju kehidupan masyarakat madani yang berlandaskan adat basandi syarak syarak basandi kitabullah” ujarnya.

Untuk mencapai visi tersebut, dijabarkan dalam bentuk misi-misi sebagai berikut :

Misi 1 : mewujudkan masyarakat nagari padang lua yang agamis dengan memakmurkan masjid dan mushalla dan mengaktifkan kembali musyawarah ulama nagari (muna) Padang Lua.

Misi 1 ini dapat dicapai dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

A. Menggiatkan kegiatan-kegiatan yang bermuara di mesjid, seperti menghidupkan wirid-wirid, mengadakan kegiatan perayaan hari besar islam, tadarusan, mtq dan lain-lain.

B. Menginventarisasi kembali para ulama nagari, meninjau kembali surat keputusan organisasi para ulama serta perbaikannya dan melakukan pertemuan berkala ulama sesuai dengan tugas dan wewenangnya.

Misi 2 : menciptakan kondisi masyarakat aman, tertib dan rukun dengan berpegang teguh pada agama dan peraturan adat salingka nagari.

Misi 2 ini dapat dicapai dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

A. Menggiatkan ronda pada setiap jorong dengan daftar wajib rondanya masing-masing.

B. Mensosialisasikan kembali peraturan adat salingka nagari yang telah dibuat sebelumnya.

C. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di nagari berdasarkan atas kepatutan dan berpedoman kepada aturan agama islam dan adat salingka nagari.

Misi 3 : meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan melakukan pemberdayaan terhadap sumber daya manusia yang ada di lembaga- lembaga nagari.

Misi 3 ini dapat dicapai dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

A. Melaksanakan pelatihan terhadap lembaga pemberdayaan masyarakat nagari (LPMN).

B. Melaksanakan pelatihan terhadap pengelola pasar nagari. Khusus pengelolaan pasar nagari ini diharapkan agar pengelola pasar, diharapkan pelatihan ini akan berpengaruh terhadap perbaikan pengelola pasar, meningkatkan pendapatan pasar, peningkatan perbaikan administrasi, baik administrasi umum ataupun administrasi keuangan.

C. Melaksanakan pelatihan terhadap lembaga lainnya seperti : kerapatan adat nagari (kan), pengurus mesjid, kepemudaan dan lain-lain.

Misi 4 : meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan asli nagari.

Misi 4 ini dapat dicapai dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

A. Evaluasi keberadaan badan usaha milik nagari (bumnag).

B. Perbaikan akses-akses perekonomian masarakat sesuai kewenangan nagari.

– Perbaikan saluran irigasi

– Perbaikan jalan ke pusat perekonomian (sawah, ladang, atau pasar).

Misi 5 : meningkatkan sumber daya manusia perangkat nagari

Misi 5 ini dapat dicapai dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

Melaksanakan/mengikuti pendidikan dan pelatihan/bimbingan teknis/ focus group discussion / workshop kepada perangkat nagari. Output yang diharapkan adalah meningkatnya kemampuan perangkat nagari yang ditandai dengan optimalisasi pelayanan pemerintah nagari kepada masyarakat, dimana perangkat nagari :

– Disiplin dalam bekerja dan adil dalam melayani masyarakat

– Pelayanan dapat dilakukan secara cepat dan tepat

– Cepat dalam menanggapi masalah yang ada

– Tepat waktu dalam membuat laporan terhadap pelaksanaan kegiatan.

Misi 6 : mengutamakan musyawarah dan mufakat dalam penyusunan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di nagari.

Misi 6 ini dapat dicapai dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

– Pembuatan rencana pembangunan jangka menengah (rpjm) nagari Padang Lua.

– Melaksanakan penyusunan rencana kerja pembangunan (RKP) nagari berdasarkan RPJM nagari yang ditetapkan dengan peraturan nagari

– Melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) nagari Padang Lua .

– Penyusunan anggaran pendapatan dan belanja (APB) nagari berdasarkan RKP hasil musrenbang dan intervensi pemerintah pusat dan daerah.

Contoh intervensi pemerintah terhadap penyusunan APB nagari adalah :

• Program ketahanan pangan yang ditetapkan pemerintah yang harus menggunakan dana desa sekitar 20 %

• Program percepatan penurunan stunting sekitar 10 % dari dana desa

Semua kegiatan tersebut di atas dilakukan secara musyawarah dan mufakat oleh pemerintahan nagari dan stake holder yang ada di tengah-tengah masyarakat.

Misi 6 : mewujudkan lingkungan yang bersih, rapi dan sehat dengan menggiatkan gotong royong di jorong-jorong.

Misi 6 ini dapat dicapai dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

– Melaksanakan gotong royong secara berkala di tempat-tempat yang menjadi kesepakatan untuk digotong-royongkan.

– Pengadaan becak motor sampah dan petugas pemungut sampah.

“Demikianlah paparan dari visi dan misi saya sebagai calon wali nagari padang lua nomor urut 2. Besar harapan saya, visi dan misi yang saya sampaikan ini akan bisa menjadi RPJM nagari Padang Lua, tentu saja hal itu bisa terwujud karena dukungan bapak-bapak dan ibuk-ibuk di dalam pemilihan wali nagari nanti.” Tutup Welly Amris.

(iing chaiang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *