Makassar, Banuaminang.co.id — Ketua Dewan Pimpinan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Nasional Indonesia (KSPSI) Sul-Sel, Basri Abas, SH mendesak aparat penegak hukum segera menangani, menuntaskan dan mengungkap pelaku tindakan premanisme terhadap Sekretaris DPD FSPMI Muh Sanusi dan juga kader HMI Cabang Gowa Raya, oleh karyawan PT. Mandala Finance, Tbk Cabang Makassar sehingga mengakibatkan luka-luka dan luka pada jidat kiri Muh Sanusi pecah dan mengeluarkan darah.
Dikatakan Basri Abas, jika aksi-aksi kekerasan tersebut lamban atau tak serius dituntaskan, akan menjadi preseden buruk bagi upaya penegakan hukum di Polda Sulawesi Selatan Khususnya di Kota Makassar.
“Saya mengecam tindakan ini, Polri khususnya Polrestabes Makassar harus segera mengusut dan menangkap para pelaku penganiayaan tersebut,” tegas Basri Abas.
Basri Abas juga mendesak agar pihak kepolisian menyelesaikan kasus kekerasan yang diterima oleh rekan aktivis hingga pada keterlibatan pihak-pihak lain. Utamanya mengungkapkan siapa dalang yang menyuruh oknum preman melakukan perbuatan tidak manusiawi, agar publik mengetahui apa motif dibalik penganiayaan tersebut.
“saya berharap kepolisian segera menangkap para pelaku dan mengungkap aktor yang memerintahkan oknum preman tersebut, agar semuanya bisa terang dan jelas,” harapnya
Basri Abas turut mendoakan agar korban Muh Sanusi dan Kader HMI tidak mengalami luka serius dan segera pulih dan beraktivitas kembali.
Sebelumnya, Muh Sanusi baru akan melakukan orasi diatas mobil komando tiba-tiba oknum Preman kemudian naik ke mobil dan langsung melakukan penganiayaan terhadap korban, didepan Kantor PT. Mandala Finance Cabang Makassar beralamat di Blok A, Jl. Pelita Raya No.28, Balla Parang, Rappocini, Makassar City, Sabtu (22/07/2023).
Basri Abas akan tetap mengawal tindakan ini sampai tuntas dan meminta kader KSPSI se Sulawesi Selatan untuk melakukan aksi pengecaman di seluruh kantor PT. Mandala Finance.
(Redaksi)