Keaslian Rasa dari Pelosok: Kisah Sukses Uni Piak Sontak dalam Menjaga Warisan Kuliner Katupek Gulai Tunjang Padang Pariaman

Keaslian Rasa dari Pelosok: Kisah Sukses Uni Piak Sontak dalam Menjaga Warisan Kuliner Katupek Gulai Tunjang Padang Pariaman

 

Di suatu daerah terpencil yang terletak di Nagari Lareh Nan Panjang Barat, Padang Pariaman, Sumatera Barat, terdapat sebuah warung atau kadai sederhana yang berdiri ditengah hamparan sawah dan hutan. Suatu lokasi yang jauh dari pusat keramaian namun memiliki daya tarik bagi pencinta kuliner tradisional. Warung ini milik Uni Piak Sontak, seorang pengusaha kuliner yang dikenal dengan hidangan khasnya berupa katupek gulai tunjang dengan cita rasa outentik.

 

Walaupun lokasinya yang jauh dari pusat keramaian tidak menjadi penghalang bagi pembeli untuk merasakan nikmatnya gulai tunjang uni pihak sontak. Kualitas masakan dan keaslian rasa yang dijaga turun temurun dari orangtuanya justru menarik pembeli dari berbagai daerah, seperti Aceh, Medan hingga dari kota besar Jakarta.

 

Katupek gulai tunjang adalah hidangan yang terdiri dari ketupat yang disiram dengan gulai kaya rempah dan potongan tunjang sapi yang lembut. Hidangan ini bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol warisan kuliner Minangkabau yang tidak bisa dilupakan.

 

Salah satu kunci keberhasilan Uni Piak Sontak adalah pemilihan bahan baku yang berkualitas. Tunjang yang digunakan dalam masakan dipesan dari Padang Panjang, daerah yang terkenal dengan peternakan yang terpercaya. Dengan menggunakan bahan terbaik, Uni Piak Sontak mampu menjaga cita rasa masakan agar tetap otentik dan lezat.

 

Pendapatan yang diperoleh dari warung ini menghasilkan omset yang besar. Dalam sehari, Uni Piak Sontak dapat meraih jutaan rupiah dari penjualan katupek gulai tunjang. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kuliner tradisional masih memiliki tempat dipasaran, meskipun berada di lokasi yang terpencil.

 

Usaha kuliner milik Uni Piak Sontak tetap mempertahankan keaslian rasa dari orang tuanya, sehingga mampu menarik pelanggan yang tidak hanya dari sekitar wilayah nagari. Keunikan dan kelezatan kuliner ini menjadi modal utama yang mendukung usaha tersebut untuk tetap bertahan dan bahkan berkembang meskipun menghadapi tantangan terkait lokasi yang kurang strategis. Pemasarannya bukan dari media sosial tetapi dari mulut ke mulut orang yang datang. Hal ini menjadi salah satu strategi yang efektif yang membuat nama warung ini semakin terkenal.

 

Uni Piak Sontak bukan hanya menjalankan bisnis tetapi juga berperan dalam pelestarian kuliner tradisional Minangkabau, ditengah maraknya kuliner dari berbagai daerah bahkan Negara. Keberadaan warung Uni Piak Sontak menjadi salah satu contoh nyata untuk mempertahankan warisan kuliner tradisional Minangkabau di tengah persaingan bisnis kuliner yang semakin ketat dan tren pasar yang terus berubah.

 

Penulis: Linda Oktavia 

(Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Andalas)