Duhai Garuda…Kepakkanlah sayapmu
Tujuh puluh delapan tahun merdeka..
Merdeka dari penjajah…
Kini…
Lihatlah…
Ketidakadilan dan kebodohan…
Merajalela melebihi penjajahan pala, merica…
Dimanakah nasionalisme dan patriotisme??
Lapuk dimakan rayap gengsi dan ambisi…
Tergadai akan martabat diri…
Pilar nan kian rapuh…
Megah terpoles warna pelangi…
Lilitan hutang nan kian memeras…
Mencekik pupuk kandang nan kian langka…
Kemana buliran keemasan padi…
Atau…
Putih bersihnya warna sang kapas…
Kerbau petani nan bosan melahap sampah…
Atau tak lagi hijau pohon rimba…
Terganti industri milik entah siapa…
Rantai Emas nan kuning berkilau…
Siapakah penambangnya sekarang??
Ataukah sang bintang redupkan cahaya dibumi nan katanya jelmaan sorga…
Apakah ibu Pertiwi lupa menangis??
Duhai Garuda…
Kepakkan sayapmu…
Agar hama dan kutu lepas dari tubuhmu…
Cengkramlah kembali slogan saktimu…
Satukan kembali…seperti sumpah palapa ataupun sumpah pemuda…
Karya : iing chaiang
Eidelweis coffee, 16/08/23