Palupuh, Banuaminang.co.id — Masyarakat Nagari Nan Limo mempertanyakan tentang janji Bupati Agam yaitunya Dr. H. Andri Warman, MM yang akan mendatangkan alat berat untuk perbaikan jalan serta mendatarkan lokasi pembangunan kantor walinagari Nan Limo.
Hal ini dinyatakan warga saat gotong royong gabungan membuka kembali jalan bersejarah penghubung antara Jorong Sungai Baluka dan Bateh Sariak di Nagari Nan Limo Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam, hari ini Rabu (27/9).
“Dahulu waktu setelah acara pelantikan dan peresmian Nagari Nan Limo, Bupati Agam Andri Warman, meninjau kelokasi rencana pembangunan kantor Wali Nan Limo. AWR berjanji akan mendatangkan alat berat, karena kondisi jalan yang buruk,” ungkap salah seorang warga.
“Sudah hampir satu tahun beliau (Bupati Agam/red) berjanji, tapi sampai sekarang belum juga ter-realisasi, Bupati Paduto mengenai alat berat itu.” Tutupnya dengan kecewa.
“Kalau indak katapanuhi janji, indak usahlah bajanji, ingek pilkada alah samakin dakek. Kami indak padandam doh, tapi kami indak pulo palupo,” timpal seorang warga dengan logat Minang yang kental, dimana dia enggan dituliskan namanya.
Kekecewaan masyarakat ini tentunya beralasan, karena pada waktu acara peresmian Nagari Nan Limo yaitu pada tanggal 22 dibulan Desember tahun 2022. Dilokasi rencananya pembangunan kantor walinagari nan Limo ini, Bupati Agam memang berjanji dan menyatakan :
“Kita akan meminta dinas PUPR untuk segera memperbaiki ini, dengan mendatangkan alat berat untuk memperbaikinya,” ungkap Bupati Agam waktu itu dihadapan tokoh masyarakat, dan didampingi juga oleh salah seorang anggota DPRD Agam yaitunya Hendrizal yang juga sekretaris DPD PAN Kabupaten Agam.
Siwa Usman yang waktu itu selaku penjabat walinagari Nan Limo dihubungi melalui WhatsApp (27/9).
“Sebenarnya sudah oke untuk menurunkan alat berat tersebut, akan tetapi kita meminta untuk ditinjau kembali mengenai alat berat tersebut, dikarenakan lokasi lapangan menuju ke pembangunan kantor tersebut terdapat jalur air,” ungkap Siwa.
“Saya waktu itu meminta untuk ditunda, karena ini perlu kajian teknis oleh pihak PUTR, dikarenakan takutnya terjadi erosi,” lanjutnya.
Kepada walinagari yang baru, saya sudah berpesan agar mengamankan titik-titik rawan dan dilakukan pendataan lahan atau dipasang batu baronjong dengan dana nagari, tutup mantan penjabat walinagari Nan Limo.
Bupati Agam Dr. H. Andri Warman, MM dimintai konfirmasinya melalui WhatsApp dengan dua pertanyaan ;
1. Apakah betul bapak bupati telah berjanji akan mendatangkan alat berat untuk perbaikan jalan dan lokasi pembangunan kantor walinagari nan limo?
2. Jikalau betul, ini sudah hampir satu tahun, alat berat tersebut belum juga terlihat di lokasi pembangunan kantor walinagari tersebut, apakah alasannya?
Jawaban dari bupati Agam yang juga ketua DPD Partai Amanat Nasional ini adalah “Lupa saya pak… kalau memang nagari nan 5 butuh alat berat silahkan Walinagari kirimkan surat ke BUPATI nanti saya disposisikan ke KADIS PUPR untuk tindak lanjut nya….” Tulis Bupati Agam.
Dari pernyataan orang nomor satu di kabupaten Agam ini, jelas terlihat bahwasanya beliau sudah lupa akan janjinya, mungkin dikarenakan faktor usia yang tidak muda lagi. Semoga nantinya janji-janji Bupati Agam ini terhadap masyarakat Agam tidak lupa, melupakan, dilupakan ataupun kelupaan lagi.
(iing chaiang)
Link berita terkait :
