Agam, Banuaminang.co.id — Partai Gerindra sudah mendeklarasikan pasangan calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada serentak tahun ini. Hal ini dinyatakan dengan pendeklarasian seluruh calon kepala daerah baik gubernur maupun bupati dan walikota se Sumatera Barat, pada hari Sabtu kemarin, (24/8/24) di pelataran Jam Gadang Kota Bukittinggi.
Beberapa warga mempertanyakan tentang ketua Partai Gerindra Kabupaten Agam, yang dulunya sempat membuat baliho yang menyatakan akan maju di Pilkada Agam. Dimana baliho tersebut didirikan setelah dinyatakan anggota dewan dari kabupaten Agam untuk tahun 2024-2029 ini dinyatakan terpilih.
“Tapi kabanyo baliau Novi Irwan ko kasato pulo jadi calon Bupati, ba’a kok nyiak Maruhun (mantan sekda Kota Bukittinggi/red) yang didukuang oleh partai Gerindra, padohal baliau Novi ko ketua Gerindra?” Ungkap Yori yang mengaku tinggal di Kamang Magek, saat acara deklarasi di Jam Gadang. (24/8).
Memang hal itu juga menarik perhatian dari berbagai masyarakat Kabupaten Agam, apalagi baliho yang bertuliskan “Generasi Muda untuk Agam Lebih Maju” masih terpasang dan berdiri kokoh di beberapa tempat. Salah satunya di simpang Patapaian Kecamatan Palupuh.
“Kok jaleh indak kasato, labiah rancak dibukak. Atau kok sato juo, Tantu kalua dari partai, lantaran Gerindra mandukuang AWR jo MW.” Ungkap salah seorang warga di Palupuah yang enggan dituliskan namanya.
Guna memastikan hal tersebut, Banuaminang.co.id meminta konfirmasi kepada Novi Irwan melalui pesan dari aplikasi WhatsApp pada hari Minggu (25/8/24). Dengan permintaan konfirmasi sebagai berikut:
1. Apakah Bapak, maju juga untuk Pilkada di Kabupaten Agam? Karena beberapa bulan ini terlihat di berbagai media sosial dan juga baliho yang menyatakan hal tersebut?
Mohon keterangannya.
2. Terkait adanya deklarasi oleh Partai Gerindra untuk dukungan pasangan calon pilkada se Sumbar, apa tanggapan bapak? Karena yang diusung oleh Partai Gerindra untuk Kabupaten Agam adalah AWR dan MW.
3. Kenapa bapak tidak dicalonkan oleh partai yang Bapak pimpin di Kabupaten Agam, sementara Bapak adalah ketua partainya, yang mana dari Partai Amanat Nasional adalah ketua partainya (di Kab Agam) yang diusung sementara dari Partai Gerindra adalah Martias Wanto (jabatan terakhir sekda Kota Bukittinggi)?
Mohon dijelaskan.
4. Pertanyaan terakhir. Apakah Bapak akan maju juga di Pilkada untuk Kabupaten Agam tahun ini?
Kalau Bapak maju dengan partai apakah bapak akan maju? Seandainya Bapak maju (ikut sebagai peserta dalam pilkada) kalau dari partai lain, apakah ini tidak menjadikan adanya peluang PAW terhadap keanggotaan Bapak selaku anggota DPRD Agam yang baru-baru ini dilantik?
Mohon penjelasannya.
Namun sampai berita ini terbit, mantan ketua DPRD Agam dan saat ini anggota DPRD Agam dari Dapil 3 Agam ini, tidak memberikan jawabannya. Mungkin dikarenakan kesibukan atau sesuatu lain halnya.
(iing chaiang)
