Dirlantas Polda Riau Paparkan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas dalam Fleet Gathering Agung Toyota Riau

Riau40 Dilihat

Pekanbaru, BanuaMinang.co.id Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan Operasi Patuh Lancang Kuning 2025, Direktorat Lalu Lintas Polda Riau melaksanakan kegiatan tatap muka dan edukasi terpadu bersama para pelaku usaha transportasi pada acara Fleet Gathering Agung Toyota Riau, Senin malam (14/7/2025) di Balairung Hotel Pangeran, Pekanbaru.

 

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.K., M.H., beserta jajaran, termasuk Kasubdit Kamsel AKBP Dasril, S.Pd., M.M., dan Ps. Kasubdit Gakkum Kompol Fauzi, S.H., M.H. Hadir pula jajaran manajemen Agung Toyota, mitra value chain seperti ACC, TAF, Maybank, dan pelaku usaha transportasi di Provinsi Riau.

 

Dalam sambutannya, Dirlantas menegaskan bahwa mulai 14 hingga 27 Juli 2025, Polda Riau dan jajaran melaksanakan Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 dengan fokus pada pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan fatalitas kecelakaan, seperti tidak menggunakan helm, melawan arus, berkendara di bawah umur, dan pelanggaran lainnya.

 

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan pemahaman dan kepedulian terhadap keselamatan berkendara. Ditlantas Polda Riau juga siap memfasilitasi pelatihan melalui International Safety Driving Center serta terus memperkuat mekanisme uji SIM berbasis kompetensi dan keselamatan,” ujar Dirlantas.

 

Dalam paparannya, ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan sistem transportasi yang aman, sesuai amanat Perpres No. 1 Tahun 2022 tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK), yang mencakup lima pilar utama: sistem, kendaraan, jalan, pengguna, dan penanganan pascakecelakaan.

 

Selain itu, disampaikan pula pentingnya legalitas dan kesiapan operasional kendaraan, terutama bagi pelaku usaha transportasi. Dirlantas menegaskan komitmen kepolisian untuk menindak praktik travel gelap serta terus mensosialisasikan pentingnya kepemilikan SIM dan kondisi fisik maupun mental pengemudi, terutama dalam menghadapi tantangan lalu lintas di jalan tol.

 

“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap seluruh stakeholder, baik yang terorganisir maupun tidak, menjadi duta keselamatan lalu lintas dan pelopor budaya tertib berlalu lintas di Riau,” pungkasnya.

 

Dirlantas Polda Riau juga menyampaikan harapannya, agar melalui sinergi dan dukungan dari dunia usaha seperti Agung Toyota beserta para mitra dan pelaku transportasi, keselamatan lalu lintas di Provinsi Riau dapat semakin ditingkatkan dan menjadi model kolaboratif yang mampu mewujudkan budaya berkendara yang aman, tertib, dan berkeselamatan secara berkelanjutan.

 

Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan komitmen bersama untuk mendukung suksesnya Operasi Patuh Lancang Kuning 2025. (CC)