Banuhampu, BanuaMinang.co.id — Bundo Kanduang Kabupaten Agam menggelar kegiatan pembinaan adat bagi pengurus Bundo Kanduang Nagari Kubang Putiah, Rabu (25/6), di aula kantor Wali Nagari.
Kegiatan ini diikuti oleh 40 utusan Bundo Kanduang dari 14 jorong yang ada di Nagari Kubang Putiah.
Dalam pembinaan tersebut, Ketua BK Kabupaten Agam, Bundo Asnita Thamrin, S.Sos menegaskan pentingnya memperkuat pemahaman adat bagi Bundo Kanduang di tingkat nagari.
“Mangkaji adaik bagi Bundo Kanduang di tingkat nagari itu sangatlah penting. Kita ingin menyegarkan kembali pemahaman tentang peran Bundo Kanduang dalam kehidupan bermasyarakat. Seperti pepatah kita, ‘Apa kaji dek baulang, pasa jalan dek batampuah’,” ujarnya.
Ia menjelaskan, keberadaan Bundo Kanduang di tengah masyarakat bukan sekadar simbol, melainkan harus menjadi teladan yang dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga.
“Bundo Kanduang harus tahu apa itu sifat dan martabatnya dalam masyarakat. Dari rumah tangganya lah akan lahir keteladanan yang akan diikuti oleh anak kemenakan dan masyarakat banyak. Kita ingin Bundo Kanduang menjadi contoh, menjadi sumber inspirasi bagi generasi yang akan datang,” tambahnya.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua BK Nagari Kubang Putiah Bundo Desmi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua BK Kecamatan Banuhampu yang diwakili oleh Bundo Irdawati, S.H., selaku pengurus BK Kecamatan Banuhampu, Ketua BKMT Kecamatan Banuhampu Armena, serta Penasehat BK Nagari Kubang Putiah yang diwakili oleh Sekretaris TP-PKK Nagari Verawari, S.Ag.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan peran strategis Bundo Kanduang dalam mengayomi dan menuntun generasi dapat terus terjaga, seiring dengan pemahaman adat yang terus diperkuat di setiap lini kehidupan masyarakat.
Sumber: Diskominfo Agam