Kodam I Bukit Barisan Respon Vidio Viral “Jangan Sampai Ku Turunkan Armed Kesini”, Kapendam: Saya Konfirmasi Dulu

Sumut200 Dilihat

Medan, BanuaMinang.co.id Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan (Kapendam I/BB) Letkol Inf Asrul Kurniawan Harahap, S.E., M.Tr.(Han) menjelaskan akan bahwa pihaknya akan melakukan konfirmasi terkait video yang viral yang dimana seorang pria yang memakai baju hijau corak kotak kotak yang mengatakan kepada warga yang merupakan korban “Jangan Sampai Ku Turunkan Armed Kesini”.

 

“Saya konfirmasi dulu terkati tentang video tersebut,” ujar Letkol Inf Asrul Kurniawan Harahap yang baru saja menjabat Kapendam I BB Jumat, 7 Maret 2025 Pagi.

 

Wahyu korban dari kejadian tersebut meminta Bapak Pangdam I Bukit Barisan, Danpomdam I BB dan Den Intel Kodam I/BB segera menangkap pria yang mengaku-ngaku bisa menurunkan armed ke lokasi kejadian.

 

“Ini harus diusut tuntas, saya juga meminta Polsek Medan Baru dapat menangkap pelaku penganiyaan terhadap saya, saya juga meminta Bapak Pangdam dan Danpomdam I BB dapat segera mengusut tuntas hal tersebut, ada apa ini kenapa bisa seorang pria mengatakan bahwa dia akan menurunkan Armed ke lokasi sewaktu kejadian pengancaman saya,” ujarnya.

 

Awal mula Kejadian di video tersebut bermula pada tanggal 08 Agustus 2024 sekitar pukul 03.30 wib,saat itu Pasangan Suami Istri Wahyu dan Laila barusan saja pulang dari suatu lokasi nongkrong di Kota Medan. Saat itu Wahyu bersama Istrinya Laila hendak pulang ke kediamannya di Percut Seituan melalui jalan Kw Hasim Medan.

 

Namun ditengah perjalanan pulang, suaminya di telepon oleh temannya dan sambil kendaraannya dia pun melaju pelan-pelan dan mengangkat handphone miliknya, namun dari belakang tiba-tiba datang sebuah mobil fortuner warna putih BK 1804 UM langsung menyerempet pasutri tersebut sehingga terjatuh ke aspal.

 

“Kami tiba-tiba diserempet nya sampai kami pun terjatuh di Jalan KH Wahid Hasim Medan, saya sempat ingin bertanya kepada pengemudi itu kenapa kami diserempet dan saya ingin menyuruh dia minta maaf, namun tiba-tiba datang seorang pria yang kami duga adalah temannya dengan membawa pentungan, saya malahan diancam dan dia mengatakan akan “Jangan Sampai Ku Turunkan Armed Kesini”, Ujar Wahyu menirukan ucapan pria tersebut, bahkan ada yang mengancam saya dengan pentungan dengan menyebutkan “Pecahkan Aja Kepalanya”, “ ungkap wahyu.

 

Tidak hanya diancam, ternyata istri Wahyu juga sempat di tolak oleh pengemudi fortuner warna putih saat mencoba melerai pertengkaran dengan suaminya. Wahyu mengalami sejumlah luka pada bagian tangan dan kaki dan kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Medan Baru dengan nomor LP/B/718/VII/2024/SU/POLRESTABESMEDAN/SPKT/SEKMEDAN BARU, Pada 09 Agustus 2024 siang.

 

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Dian saat di konfirmasi, Kamis 8 Maret 2025 malam menjelaskan bahwa pihaknya masih terus menyelidiki terkait dengan kejadian tersebut. (ld)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *