Tanjungbalai, Banuaminang.co.id — Marlon Brando Kasi. Binadik Lapas Tanjungbalai menyapa pengunjung dari ruang tunggu pada jam kunjungan siang. Jumat, (19/01/2024).
Marlon menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan selama kunjungan berlangsung, termasuk bobot barang bawaan dan personal pengunjung yang akan masuk ke dalam Lapas. Hal ini dianggap penting dalam menghadapi lonjakan jumlah pengunjung setiap harinya.
Disampaikan juga bahwa layanan kunjungan dari mulai pendaftaran sampai masuk ke dalam Lapas adalah layanan gratis (Rp. 0-.) dan seluruh proses tetap dalam pendampingan petugas aktif Lapas. Hal ini juga disampaikan menampik isu diskriminatif kunjungan, padahal ketentuan umum yang terlaksana tiket kunjungan hanya diberikan berdasar nomor urut antrian dan sudah sangat-sangat jauh dari diskriminatif.
“Bapak/ibu semua sudah melihat dan merasakan semua layanan disini sudah terkoordinir dan kami berikan layanan dengan sebaik-baiknya, seadil-adilnya dan GRATIS. Disini semua sama tanpa ada membedakan dan ambil tiket sesuai antrian. Itu sudah ketentuan”. Tegas Marlon kepada pengunjung.
Berangkat dari situ, Marlon melanjutkan memantau ke dalam ruang alur registrasi pendaftaran kunjungan sampai dengan pintu utama.
Dalam kesempatannya Marlon juga menyampaikan pesan kepada petugas layanan kunjungan untuk tetap menjaga integritas dan selalu beri pelayanan terbaik.
“Pengunjung adalah objek layanan, beri pelayanan terbaik dengan tanpa mencederai integritas kita. Tetap tegas dalam sikap, lembut dalam cara dan pastikan beri mereka 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun)”. Pesan Marlon.
Selesai waktu registrasi kunjungan, Marlon beranjak meninggalkan ruang registrasi kunjungan situasi aman dan kondusif.
(Leodepari)