Palupuh, Banuaminang.co.id — Kembali ditemui pembangunan yang diduga berasal dari APBD Kabupaten Agam, yaitunya diduga kuat pokok pikiran dari anggota DPRD Agam.
Hal itu dinyatakan oleh narasumber kepada Banuaminang.co.id Khamis malam (21/9) melalui WhatsApp, dimana narasumber tersebut meminta namanya disembunyikan.
“Pembangunan jembatan Kampuang Baru di Jorong Muaro Nagari Koto Rantang, juga tidak memiliki papan nama proyek,” ungkapnya.
Issue yang beredar bahwasanya ini berasal dari pokir Hendrizal anggota DPRD Agam dari partai PAN, dan konon khabarnya dananya sekitar 300 jt, lanjutnya.
“Cuma anehnya papan merek pekerjaannya tidak ada, apakah ini betul dana pokir atau sumbangan wakaf dari hamba Allah seperti yang biasa kita dengar didalam mesjid.?” Tutupnya penuh tanya.
Sementara itu untuk memastikan apakah betul pembangunan ini berasal dari pokir Hendrizal anggota DPRD Agam yang juga sekretaris DPD PAN Kabupaten Agam. Banuaminang.co.id mencoba meminta konfirmasi kepada sekretaris PAN tersebut, tapi sampai berita ini terbit, Hendrizal belum membalasnya. Jum’at (22/9).
Wali jorong Muaro yaitunya Ibrahim dimintai konfirmasinya terkait pekerjaan pembangunan tersebut, apakah memang dari pokir, sejak kapan dikerjakan serta tentang papan merek. Wali jorong ini, sampai berita terbit belum lagi menjawabnya.
Menurut informasi dari masyarakat Muaro, pekerjaan ini sudah dikerjakan hampir satu bulan.
“Dalam hal ini, terlihat tidak tegasnya Pemda Agam ataupun lemahnya Bupati Agam, terhadap kontraktor yang memenangkan tender ini, karena berdasarkan aturan sepatutnya sudah ada papan merek disetiap pekerjaan pembangunan yang dibiayai oleh APBD, atau memang ini adalah pembangunan dari wakaf hamba Allah.” Tutup salah seorang warga Muaro.
Berdasarkan informasi yang diterima Banuaminang.co.id masyarakat yang berada diseberang jembatan tersebut sebanyak 12 buah rumah.
(iing chaiang)
