Riau, Banuaminang.co.id — Jelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, berbagai partai politik mulai menyaring kandidat potensial untuk dijagokan.
Sama halnya dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Riau.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Riau, H Syafaruddin Poti menyebutkan, pihaknya akan menyerahkan nama-nama tersebut ke DPP pada akhir bulan ini.
“Dari sejumlah bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran ke DPD PDIP riau, tidak tertutup kemungkinan akan muncul nama baru,” kata Syafaruddin Poti.
Dikatakannya, sejauh ini pihaknya sudah menerima pengembalian berkas oleh mantan Plt Gubernur Riau Eddy Natar Nasution, Anggota DPR RI Abdul Wahid, mantan Bupati Pelalawan HM Harris, mantan Walikota Pekanbaru Firdaus dan mantan Gubernur Riau Annas Mamun.
“Yang sudah didiskusikan ada dua, yaitu abdul wahid dan edi natar nasution. Yang lain mungkin didiskusikan nanti yang ikut mendampingi. Seperti kader PDIP yang juga anggota DPRD riau suyadi SP, ian siagian, dan lutmila,” kata Wakil Ketua DPRD Riau itu.
Disinggung mengenai potensi Ketua DPD PDI Perjuangan Zukri Misran, Poti menyebutkan, tidak menutup kemungkinan juga akan ditugaskan partai besutan Presiden kelima Megawati itu.
“Pak ketua itu kan ada prioritas. Kemungkinan partai akan mengusulkan calon gubernur sendiri. Dia bukan persoalan mendaftar, dia itu kan ketua partai. Tentu orang yang di partai prioritas lah dia,” jelasnya.
Dikatakan Poti, yang menjadi catatan PDI Perjuangan, ketika survei elektabilitasnya tinggi dan diinginkan oleh masyarakat di Riau, maka tidak ada alasan PDIP Riau untuk tidak mencalonkan Zukri menjadi Gubernur.
(Tim-Red)