Surabaya, BanuaMinang.co.id – Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, 6 hingga 10 Mei 2025.
Mengusung tema “Dari APEKSI untuk Negeri”, Munas VII APEKSI diikuti oleh 98 wali kota dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini dibuka Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mewakili Presiden RI. Selain itu, perwakilan anak muda se-Indonesia yang tergabung dalam Youth City Changers (YCC) juga hadir dalam perhelatan wali kota ini.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Munas VII APEKSI. Banyak manfaat yang bisa diambil dari setiap pelaksanaan APEKSI. Wako juga berharap keikutsertaan Bukittinggi dalam Munas ini dapat membuka peluang kerja sama antar daerah, sekaligus membawa manfaat positif bagi pembangunan Kota Bukittinggi ke depan.
Dalam kesempatan itu, Wako Ramlan juga bicarakan terkait otonami daerah, yang dinilai terhambat dengan beberapa regulasi dari pusat. Sehingga, potensi daerah kurang bisa dimaksimalkan, karana kewenangannya berada di pusat ataupun pemerintah provinsi.
Untuk itu, lanjut Ramlan, butuh kajian ulang terkait regulasi yang ada saat ini. Otonomi daerah, tidak secara utuh diserahkan ke daerah.
Dalam APEKSI itu, Wamendagri, Bima Arya Sugiarto, menyampaikan, Wali kota merupakan tokoh bangsa yang memiliki kekuatan untuk menyelesaikan persoalan kemanusiaan di bidang apapun. Salah satunya dilakukan dengan menguatkan fiskal setiap daerah, dimana, Pendapatan Asli Daerah lebih besar dibanding dana transfer pusat.
Pemerintah pusat akan berupaya visi misi seluruh kepala daerah, sinergi dan sejalan dengan apa yang ditargetkan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Terkait target 80.000 koperasi merah putih, di desa dan kelurahan. Bima Arya menjelaskan, pembetukan koperasi ini, targetnya agar program pusat bisa langsung sampai ke daerah.
Agenda Munas VII APEKSI, meliputi berbagai kegiatan penting, mulai dari forum bisnis, pameran produk unggulan daerah, festival seni budaya, hingga karnaval budaya. Selain itu, para peserta juga berkesempatan mengikuti city tour.
Sumber: Pemko Bukittinggi