Jakarta, BanuaMinang.co.id — Wali Kota Bukittinggi temui Dirjen Bina Keuangan Daerah, Kemendagri, Kamis (24/04). Pertemuan tersebut membahas peluang penambahan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk Bukittinggi dan dukungan dari pusat untuk persetujuan pembentukan BUMD.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, disambut langsung Dirjen Bina Keuangan Daerah Dr. Drs. Agus Fatoni, M. Si.
Wako menjelaskan rencana Pemerintah Kota Bukittinggi yang akan membentuk sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Hal ini tentu butuh dukungan da persetujuan dari Kemendagri, agar prosesnya berjalan lancar.
Selain itu, Wako juga berkonsultasi dengan Bina Keuangan Daerah, bagaimana upaya yang bisa dilakukan penambahan DAU. Sehingga banyak pembangunan dan kegiatan pemerintah kota yang dapat dilakukan dengan dana pusat.
“Anggaran kita di Pemko Bukittinggi cukup minim. Banyak kegiatan masyarakat dan pembangunan yang dibutuhkan warga, namun terkendala anggaran. Salah satu langkah, tentu kita coba jangkau dana pusat, salah satunya DAU. Apa yang bisa jadi peluang, akan kita upayakan,” ujar Ramlan.
Dalam kesempatan itu, Wako juga konsultasikan peluang dan strategi investasi, yang bisa dilakukan di Kota Bukittinggi. Upaya ini dilakukan, agar banyak investor yang masuk ke Bukittinggi dan dapat menambah tingkat kunjungan serta berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sumber: Pemko Bukittinggi