Wabup Solok Hadiri Penyerahan Traktor Bantuan Pemprov Sumbar untuk Kelompok Tani di Guguak

Kabupaten Solok103 Dilihat

Guguak, BanuaMinang.co.id Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa traktor roda empat, kepada kelompok tani di Kabupaten Solok. Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Nagari Koto Gadang Guguak, Rabu (31/12/2025), dan dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah bersama Wakil Bupati Solok H. Candra, S.H.I.

 

Bantuan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian, khususnya di tengah proses pemulihan pascabencana, yang berdampak pada infrastruktur dan produktivitas pertanian di Kabupaten Solok.

 

Wali Nagari Koto Gadang Guguak, Carles Camra, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terhadap kebutuhan petani di nagarinya. Menurutnya, keberadaan traktor roda empat, sangat membantu petani dalam mengolah lahan secara lebih cepat dan efisien.

 

“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan traktor ini. Selain itu, kami juga mengusulkan perbaikan Banda Gadang yang mengaliri sawah warga seluas kurang lebih 1.800 hektare, karena sangat vital bagi keberlangsungan pertanian masyarakat,” ujar Carles.

 

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Solok H. Candra menyampaikan salam dari Bupati Solok Jon Firman Pandu kepada seluruh masyarakat dan petani yang hadir. Ia menegaskan bahwa bantuan alsintan tersebut memiliki dampak signifikan terhadap efisiensi kerja petani.

 

“Bantuan traktor ini dapat menghemat hingga 50 Hari Orang Kerja (HOK) untuk satu hari pengerjaan. Ini tentu sangat membantu petani, baik dari sisi waktu maupun biaya,” jelas Wabup.

 

Pada kesempatan itu, Wabup juga memaparkan kondisi penanganan infrastruktur dan dampak bencana di Kabupaten Solok. Ia menyebutkan, pembangunan SPAM Tiga Nagari Guguak dan Jawi-Jawi pasca bencana mencapai sekitar Rp. 15 miliar, sementara SPAM Saniang Baka dengan anggaran sekitar Rp.80 miliar. Secara keseluruhan, total kerugian pascabencana yang telah diajukan dalam dokumen R3P mencapai sekitar Rp.1,6 triliun.

 

“Kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Dukungan ini sangat berarti bagi Kabupaten Solok, terutama dalam upaya pemulihan pascabencana dan menjaga ketahanan pangan daerah,” tambahnya.

 

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk terus memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, termasuk di sektor pertanian.

 

“Dengan bantuan ini, kami berharap produktivitas pertanian dapat meningkat. Hasilnya tidak hanya untuk kesejahteraan petani, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk mendukung pendidikan anak-anak dan kebutuhan keluarga,” ujar Gubernur.

 

Gubernur Mahyeldi juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dan kabupaten/kota dalam menjaga kestabilan harga hasil pertanian melalui berbagai inovasi bersama OPD terkait.

 

“Kalau pimpinan daerah solid, maka kehadiran pemerintah akan benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.

 

Terkait penanganan bencana, Gubernur menyampaikan bahwa fokus ke depan akan diarahkan pada perbaikan dan normalisasi aliran sungai, agar potensi banjir tidak kembali terjadi meskipun debit air meningkat.

 

Kegiatan tersebut turut dihadiri Anggota DPRD Sumbar Irsyad Syafar, Kepala Bapenda Sumbar, Kadis Pertanian Sumbar, Kepala Biro Adpim, Plt Cabdin Wilayah III, Kadis Pertanian Kabupaten Solok, Kepala BKD Kabupaten Solok, Kepala Samsat Arosuka, Kadis Pariwisata Kabupaten Solok, para Wali Nagari, serta tokoh masyarakat Solok, Ir. Bachtul.

 

Penyerahan bantuan alsintan ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan daerah, sekaligus menjadi bagian dari langkah pemulihan ekonomi masyarakat Kabupaten Solok secara berkelanjutan.

 

Selesai kegiatan tersebut dilanjutkan dengan peninjuan lokasi irigasi banda gadang, yang akan dibangun dengan sebesar anggaran Rp. 2 miliar.

(Diskominfo)