Trenggalek, BanuaMinang.co.id – Komitmen TNI dalam mendukung program strategis pemerintah pusat terus diwujudkan hingga ke pelosok desa. Melalui peran Babinsa sebagai ujung tombak aparat teritorial kewilayahan, TNI hadir langsung di tengah masyarakat untuk menyukseskan Program Irigasi Pompanisasi (Irpom) guna memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dukungan tersebut tampak di Kabupaten Trenggalek. Babinsa Desa Salamwates, Serda Ahmad Teguh, anggota Koramil 0806-13/Dongko, bersama warga melaksanakan pembangunan sarana Irpom bantuan pemerintah untuk Kelompok Tani (Poktan) Rukun Rahayu, Desa Salamwates, Kecamatan Dongko, Selasa (30/12/2025).
Program irigasi pompanisasi ini menjadi solusi konkret bagi petani yang selama ini bergantung pada curah hujan. Dengan dukungan sistem pompa air, lahan sawah tadah hujan tetap dapat digarap secara optimal meski menghadapi keterbatasan pasokan air, khususnya pada musim kemarau.
Serda Ahmad Teguh menjelaskan, Program Irpom merupakan bagian dari upaya optimalisasi lahan pertanian yang dirancang sebagai program jangka panjang dan berkelanjutan. Menurutnya, ketersediaan air menjadi faktor krusial dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
“Program irigasi pompanisasi ini bertujuan mendukung produktivitas pertanian melalui pengairan sawah tadah hujan, sehingga lahan dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan,” ujar Serda Teguh di sela kegiatan pembangunan.
Ia menambahkan, keterlibatan Babinsa dalam program ini tidak hanya sebatas pendampingan fisik pembangunan. Lebih dari itu, Babinsa juga berperan mengawal kebijakan pemerintah agar pelaksanaannya tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa.
Menurutnya, TNI melalui Babinsa harus mampu menjadi garda terdepan dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional. Kehadiran Babinsa di tengah petani diharapkan mampu mempercepat pelaksanaan program sekaligus memperkuat semangat gotong royong.
“TNI melalui Babinsa harus bisa menjadi garda terdepan dalam mendukung ketahanan pangan dengan membantu semua petani di Kabupaten Trenggalek. Harapannya, program pompanisasi ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi para petani,” tegasnya.
Sementara itu, para petani Poktan Rukun Rahayu menyambut positif pembangunan sarana irigasi pompanisasi tersebut. Mereka menilai keberadaan Babinsa di lapangan memberikan rasa aman, mempercepat proses pembangunan, serta menumbuhkan optimisme terhadap peningkatan hasil panen ke depan.
Dengan sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat, Program Irigasi Pompanisasi di Desa Salamwates diharapkan mampu menjadi model penguatan ketahanan pangan berbasis desa. Kehadiran Babinsa tidak hanya memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat, tetapi juga menegaskan peran strategis TNI dalam mendukung agenda pembangunan nasional dari tingkat paling bawah. (Red)






