Terminal Disulap jadi Pasar dan Tempat Sampah, Bupati Deli Serdang Diminta Copot Kepala Pasar dan Terminal Pancur Batu

Sumut83 Dilihat

Pancur Batu, BanuaMinang.co.id —  Bupati Deli Serdang dr. H Asri Ludin Tambunan,M.Ked(PD),Sp.PD harus segera evaluasi dan mencopot jabatan Kepala Pasar Pancur Batu, Kepala Terminal Pancur Batu dan Camat Pancur Batu yang diduga melakukan pembiaran dan tidak perduli terhadap lingkungan serta aset Pemerintah.

 

Pasalnya, Terminal Pancur Batu yang dibangun oleh pemerintah sejatinya digunakan untuk pangkalan kendaraan bermotor umum yang mengatur kedatangan dan keberangkatan penumpang dan barang malahan dijadikan tempat berjualan para pedagang kaki lima yang diduga membayar retribusi kepada oknum tertentu.

 

Parahnya lagi sampah sayur mayur dan sampah plastic dari para pedagang dibuang ke terminal sehingga menjadi destinasi wisata sampah yang mengeluarkan bau busuk bagi para masyarakat yang datang ke pasar untuk berbelanja kebutuhan sehari hari. Bahkan di seberang terminal Pancur Batu ada sebuah bak sampah yang mengeluarkan aroma sangat busuk sehingga pengguna jalan kerap menutup mulut saat akan melintas.

 

Seorang warga bermarga Sembiring mengatakan bahwa, terminal Pancur Batu terlihat kumuh dan jorok karena dijadikan sebagai tempat berjualan sayur mayur dan kebutuhan pokok rumah tangga yang dimana disinyalir para pedagang yang berjualan di di terminal diduga memberikan upeti kepada oknum oknum tertentu agar barang dagangannya tidak ditertibkan oleh satpol PP.

 

“Kalau tidak salah dulunya di terminal itu ada besi untuk penunjuk jalur ini sekarang sepertinya sudah tidak ada, jarak terminal itu ke kantor Camat pun lebih kurang 100 meter jadi mustahil Camat tidak tau, mohon lah ditertibkan pedagang jangan ada berjualan di terminal, karena berakibat banyaknya sampah ditumpuk tumpuk di terminal itu dan mengeluarkan bau busuk kalau kita lewat, apalagi kalau mau belanja, apa mungkin Kepala Pasar Dan Kepala Terminal Pancur Batu juga tidak tau bahwa pedagang berjualan di area terminal yang sudah bertahun tahun lamanya,lalu siapa kah oknum yang disebut sebut mengutip uang dari pedagang di terminal,” pungkasnya

 

Sembiring juga meminta dan memohon supaya Bupati Deli Serdang segera mengevaluasi dan mencopot jabatan Kepala Pasar Pancur Batu, Kepala Terminal Pancur Batu dan Camat Pancur Batu yang diduga tidak perduli akan hal tersebut. Dimana menurutnya bahwa terminal Pancur Batu sudah bertahun tahun di jadikan sebagai tempat berjualan dan kerap menimbulkan aroma busuk saat warga melintas, akan tetapi muspika Pancur Batu diduga tidak perduli akan hal tersebut.

 

“Kami juga meminta supaya Bapak Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution juga dapat memperhatikan para pedagang yang berjualan di terminal Pancur Batu. Karena mungkin para pedagang yang berjualan di terminal Pancur Batu itu tidak mendapatkan pajak untuk tempat berjualan ataupun tidak mampu membeli pajak. Yang paling kami heran kan lagi Camat Pancur Batu yang sudah bertahun tahun menjabat tidak perduli akan hal tersebut dan satpol PP kecamatan terkesan tidak mau menindak para pedagang yang menggunakan terminal sebagai tempat berjualan,” ungkapnya Kamis 10 April 2025 Pagi.

 

Kepala Pasar Pancur Batu Debora Tarigan saat di konfirmasi berulang ulang sampai sore hari memilih bungkam dan tidak menjawab konfirmasi wartawan.

 

Sedangkan Camat Pancur Batu Sandra Dewi Situmorang saat di konfirmasi menyarangkan agar wartawan melakukan konfirmasi kepada kepala terminal.

 

“Sudah kuteruskan ke Upt Pasar biar diberesi sampah pasar, saya tidak punya kewenangan persampahan pasar,” ujarnya

 

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Deli Serdang Suryadi Aritonang menjelaskan bahwa dirinya sudah memberikan informasi kepada Satpol PP Untuk ditertibkan

 

“Saya sudah menyampaikan hal tersebut ke perindak, dan besok Satpol PP akan menertibkan hal tersebut,” ujarnya Kamis 10 April 2025 Malam. (Leodepari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *