Bukittinggi, Banuaminang.co.id — Beberapa hari ini kota kelahiran Sang Proklamator Republik Indonesia yaitunya Mohammad Hatta yang mana kota ini dikenal dengan kota jam gadang, berdasarkan histori hanya ada dua jam yang bermesin sejenis yaitunya di Bukittinggi dan Big Ben Inggris.
Kenapa tidak, warga kota jam gadang ini digegerkan oleh beredarnya video berdurasi satu menit yang diunggah live dalam akun Tiktok Angelicaa sayang. Berdasarkan informasi yang diperoleh Banuaminang.co.id menyatakan bahwa wanita cantik didalam video tersebut diduga adalah Z salah seorang anggota DPRD kota Bukittinggi dari Partai Gerindra dari Dapil 3 Kota Bukittinggi.
Beberapa hari ini Banuaminang.co.id mencari dan menggali informasi terkait hal tersebut, “Dek Inyo kemungkinan masih gadih, tantu tangguang jawab dari keluarga inyo, mukasuik awak, tangguang jawab dari Bapak Mandehnyo sarato Uda-udanyo, kecuali alah basuami, Tantu tangguang jawek dari suaminyo. Apokah indak Ado diajai sumbang nan duo baleh? Dan taratik mangecek.” Ungkap seorang ibu-ibu di Guguak Panjang. Namun beliau (sang ibu/red) tidak mau diabadikan foto dirinya dan disembunyikan identitasnya.
Karena diduga adalah anggota DPRD dari Partai Gerindra, Banuaminang.co.id meminta konfirmasi kepada ketua Partai Gerindra Kota Bukittinggi melalui pesan dari media WhatsApp pada tanggal 16/8 dengan pesan sebagai berikut:
Assalamualaikum dan selamat malam pak ketua Partai Gerindra Kota Bukittinggi.
Selanjutnya mohon konfirmasi, atas video yang viral saat ini yaitunya diduga salah seorang dari anggota DPRD Kota Bukittinggi, yang diduga juga dari anggota DPRD dari partai yang Bapak Pimpin.
Yang kami mintai konfirmasi kepada Bapak:
1. Apakah betul itu anggota DPRD Kota Bukittinggi dari Partai Gerindra?
2. Seandainya itu dari anggota DPRD dari partai yang Bapak Pimpin apa tanggapan dari Bapak?
3. Seandainya itu bukan dari anggota DPRD dari partai Bapak, apa pula tanggapan dari Bapak?
Demikianlah permohonan konfirmasi ini kami kirimkan melalui pesan singkat dari aplikasi WhatsApp, kepada Bapak. Yang mana permintaan konfirmasi ini dan jawaban dari bapak, akan kami jadikan sebagai produk jurnalistik.
Atas informasi dan kerjasamanya, kami haturkan terimakasih.
Wassalam
iing chaiang
Banuaminang.co.id
16 Agustus 2024
Begitupun kepada salah seorang anggota DPRD kota Bukittinggi dari partai Golkar yaitunya Dedi Candra yang juga ketua dari Partai Golkar Kota Bukittinggi, pada hari yang sama dengan pesan:
Assalamualaikum dan selamat malam pak dewan Dedi Candra,
Semoga hari ini kita diberi Rahmat sehat oleh Allah SWt. Aamiin.
Selanjutnya, perkenalkan nama saya iing chaiang selaku pimpinan redaksi dari portal online Banuaminang.co.id
Sebagai bentuk amanat dari UU pers nomor 40 tahun 1999 serta kode etik jurnalistik untuk menjadikan bahan sebagai produk jurnalistik di portal media online Banuaminang.co.id, maka melalui pesan singkat via media WhatsApp ini, kami mohon konfirmasi:
Terkait adanya video yang viral saat ini, yaitunya diduga salah seorang dari anggota DPRD Kota Bukittinggi yang mengeluarkan kata-kata yang tabu di Minangkabau.
Dalam hal ini, apakah tanggapan dari Bapak selaku anggota DPRD Kota Bukittinggi dan juga selaku ketua Partai Golkar Kota Bukittinggi?
Selanjutnya seandainya itu dari anggota dewan dari partai yang Bapak pimpin, tindakan apa yang akan bapak lakukan?
Demikianlah permohonan konfirmasi ini kami kirimkan melalui pesan singkat dari aplikasi WhatsApp, kepada Bapak. Yang mana permintaan konfirmasi ini dan jawaban dari bapak, akan kami jadikan sebagai produk jurnalistik.
Atas informasi dan kerjasamanya, kami haturkan terimakasih.
Wassalam
iing chaiang
Banuaminang.co.id
16 Agustus 2024
Namun sayang kedua ketua partai tersebut tidak memberikan pesan balasan terkait permohonan konfirmasi dari Banuaminang.co.id.
Kepada anggota dewan Z, Banuaminang.co.id juga meminta konfirmasi pada hari yang sama (16/8). Dengan beberapa pertanyaan melalui media WhatsApp dalam bentuk pesan, diantaranya:
Terkait adanya video yang viral saat ini, yaitunya diduga salah seorang dari anggota DPRD Kota Bukittinggi yang mengeluarkan kata-kata yang tabu di Minangkabau.
Dalam hal ini, apakah yang didalam video yang viral tersebut adalah ibu dewan sendiri? Mohon penjelasannya.
Seandainya itu bukanlah video dari ibu dewan, apa tanggapan dari ibu dewan? Mohon penjelasannya.
Seandainya itu memang ibu, apa tujuan dari video tersebut? Mohon penjelasannya.
Demikianlah permohonan konfirmasi ini kami kirimkan melalui pesan singkat dari aplikasi WhatsApp, kepada Ibu. Yang mana permintaan konfirmasi ini dan jawaban dari Ibu, akan kami jadikan sebagai produk jurnalistik.
Namun ketiga nomor WhatsApp yang diduga kuat adalah milik dari ketiga orang yang dimintai konfirmasi ini, tidak memberikan pesan balasannya hingga berita ini terbit.
Ketua Parik Paga Nagari Kurai, yaitunya Hsd Rajo Bujang menyatakan kepada Banuaminang.co.id hari ini Minggu (18/8). “Selaku masyarakat hukum adat dan parik paga, terduga menyampaikan kata-kata yang tidak senonoh. Ini harus diambil sikap oleh partai dan Dewan Kehormatan DPRD. Karena tuntutan para Bundo Kanduang, tidak sepantasnya seorang warga Bukittinggi menyampaikan kata-kata yang tidak senonoh, apalagi dipublikasikan, dan terduga juga merupakan salah satu wakil rakyat.”
Ini ditakutkan mencerminkan budaya yang tidak bagus, dan selalu ketua Parik Paga, saya sudah dikonfirmasi oleh Niniak Mamak, Bundo Kanduang, Alim Ulama dan Cadiak Pandai tentang tindak lanjut untuk menganulir hal ini. Lanjut ketua PPNK.
“Sebelum terjadi banyaknya tuntutan, seharusnya Dewan Kehormatan DPRD Kota Bukittinggi, termasuk partai yang bersangkutan, mengambil sikap. Karena, kalau tidak disikapi takutnya gejolak-gejolak akan muncul. Takutnya nanti Bundo Kanduang dan Gadih-gadih Minang, khususnya Bukittinggi nantinya akan mengambil sikap. Sebaiknya DK DPRD serta Partai yang bersangkutan mengambil sikap.” Tutup Rajo Bujang.
(iing chaiang)
Sumber gambar: Tangkapan layar Angelicaa sayang
Catatan: Saat ini Banuaminang.co.id masih menunggu jawaban dari narasumber yang dimintai konfirmasinya.