Bukittinggi, Banuaminang.co.id — Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat Tasliatul Fuadi, S. Hut, M.H. dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi Drs. Aldiasnur, M.Si, Selasa (23/7). Melakukan verifikasi lapangan penilaian calon sekolah Adiwiyata Provinsi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Banuaminang.co.id dari rilis resmi Dinas Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi bahwasanya verifikasi lapangan penilaian calon sekolah Adiwiyata Provinsi tersebut diadakan di SMP N 7 Bukittinggi.
“Untuk tahun 2024 ini, untuk Adiwiyata tingkat provinsi ini, kami mengusulkan sepuluh sekolah. Salahsatunya dari sepuluh sekolah yang kita usulkan tersebut adalah SMP N 7 dalam rangka menuju Adiwiyata tingkat Provinsi Sumbar.” Terang Aldiasnur.
Sementara Tasliatul Fuadi menyatakan, kita sengaja untuk turun melakukan verifikasi ini adalah dalam rangka melakukan seleksi penilaian daripada sekolah calon Adiwiyata yang sudah diusulkan ke Provinsi ungkapnya.
“Adiwiyata ini adalah bagaimana kita membiasakan dan memberikan pemahaman kepada anak-anak murid kita dalam lingkungan sekolah, bahwasanya pentingnya daripada lingkungan ini. Lingkungan bersih, lingkungan asri, itu sangat penting,” lanjutnya.
Program Adiwiyata memang tujuannya untuk mendorong daripada membentuk sekolah-sekolah peduli dengan budaya lingkungan, sehingga diharapkan mampu berpartisipasi danelaksanakan upaya pelestarian hidup dimasa yang akan datang. Tutup Kadis LH Sumbar.
Adapun 10 sekolah di Kota Bukittinggi yang dilakukan verifikasi oleh Tim Penilai dari DLH Provinsi Sumatera Barat dan didampingi oleh Tim Pembina Adiwiyata Kota Bukittinggi dan DLH Kota Bukittinggi, Yaitu:
- SDN 01 Ladang Cakiah
- SDS Jamiatul Hujjaj
- SDN 18 Tarok Dipo
- SDN 02 Campago Guguak Bulek
- SDIT AL Azhar Darul Jannah
- SDN 07 Kubu Gulai Bancah
- SDN 19 ATTS
- SDN 09 Manggis Ganting
- SMP N 6
- SMP N 7
(iing chaiang)
Sumber gambar: Tangkapan layar DLH Kota Bukittinggi.
